Network
MALANG TERKINI – Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memberikan penjelasan mengenai kabar ditutupnya formasi guru pada seleksi CPNS tahun 2021.
Sebelumnya mencuat berita soal ditiadakannya formasi guru pada CPNS 2021 karena pemerintah akan melakukan perekrutan guru melalui sistem pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Informasi tersebut mendapatkan banyak respon dari berbagai kalangan. Rencana penghilangan formasi guru pada CPNS 2021 tersebut dinilai tidak tepat.
Baca Juga: Nadiem Makarin Jamin Semua Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi Menjadi PPPK
Baca Juga: Syarat Sederhana Mendapatkan BLT Subsidi Gaji Guru Honorer, Nadiem: Bisa Dilakukan Secara Cepat
Oleh sebab itu, Nadiem Makarim meluruskan kabar yang sudah beredar di masyarakat tersebut. Ia menyampaikan komentarnya mengenai formasi guru di CPNS 2021 tersebut melalui akun Instagramnya pada 5 Januari 2021.
Ia membantah bahwa Kemnedikbud telah membuat kebijakan untuk menghapus formasi guru pada selesi CPNS 2021.
“Ingin saya koreksi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud,” kata Nadiem Makarim, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @nadiemmakarim.
Mendikbud juga memastikan bahwa ke depannya, formasi CPNS untuk guru tersebut tidak akan hilang dan akan tetap ada.
Baca Juga: Nadiem Makarin Sebut Dana BOS Tahun Depan Berubah Perhitungannya
Baca Juga: Buruan, Ini Syarat Guru Honorer Bisa Daftar Seleksi PPPK Tahun 2021
Sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Bantah Tutup Formasi CPNS Guru, Nadiem Makarim: Salah dan Tidak Pernah Jadi Kebijakan Kemendikbud,” disebutkan jika Nadiem Makarim mengakatan kebijakan tersebut akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Saya menegaskan bahwa Formasi CPNS Guru ke depan tetap akan ada, karena kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” tuturnya.
Sementara itu, Nadiem Makarim menekankan bahwa fokus tahun 2021 adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru melalui jalur PPPK.
“Fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat hanya yang lulus tes) melalui jalur PPPK,” ujarnya.
Nadiem Makarim mendorong para guru honorer serta lulusan pendidikan profesi guru untuk melamar sebagai guru PPPK.
Baca Juga: Nadiem Makarin Jamin Semua Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi Menjadi PPPK
“Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS,” ucapnya.
Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan untuk memperjelas status mereka.
“Kami terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril juga memberikan penegaskan bahwa pada seleksi CPNS 2021 masih ada formasi guru.
Baca Juga: Catat, Daerah-daerah Ini Diperbolehkan Nadiem Makarim untuk Membuka Sekolah
“Formasi CPNS bagi guru tetap akan diadakan ke depannya, di samping perekrutan guru PPPK skala besar yang menjadi fokus pemerintah di tahun 2021,” kata Iwan Syahril dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
