20 Warga di Wadas Diamankan Polisi, Wakapolda Jateng: Untuk Diambil Keterangannya

- 9 Februari 2022, 10:53 WIB
Wakapolda Jateng Abisono Seno Aji menyampaikan ada 20 warga di Wadas yang diamankan untuk dimbil keterangannya membawa sajam
Wakapolda Jateng Abisono Seno Aji menyampaikan ada 20 warga di Wadas yang diamankan untuk dimbil keterangannya membawa sajam /Tangkap layar Instagram/ @humas_poldajateng

MALANG TERKINI - Wakapolda Jateng menyatakan sekitar 20 warga di Wadas yang membawa sajam (senjata tajam) diamankan polisi.

Mereka akan dimintai keterangan kenapa datang ke lokasi di Wadas dengan membawa sajam.

Hal itu disampaikan Wakapolda saat berada di desa Wadas dalam rangka pendampingan pengamanan pengukuran tanah oleh BPN pada Selasa, 8 Februari 2022.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Siap Digelontorkan bagi PKL, Nelayan dan Pemilik Warung, Ini Waktu Cairnya!

"Kalau yang tadi bawa sajam itu untuk diamankan untuk digali keterangannya, untuk diambil keterangannya kenapa datang ke lokasi ini dengan membawa senjata tajam," ujar Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abisono Seno Aji, dikutip Malang Terkini dari unggahan di akun IG @humas_poldajateng.

Abisono menyebutkan ada 20 orang di lokasi tersebut yang telah diamankan pihak kepolisian.

"Yang diamankan ini tadi ada 20 orang," ucapnya.

Baca Juga: Hili, Warga yang Berhasil Evakuasi Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu

Ia belum bisa memberikan keterangan apakah semua orang yang diamankan polisi tersebut asli warga Wadas atau bukan.

"Belum diketahui. Nanti dari hasil, pendalaman, penyelidikan, baru akan bisa kita sampaikan," terangnya.

Ia juga menyatakan bahwa pada saat pendampingan pengamanan pengukuran tanah di desa Wadas itu tidak ada kericuhan sama sekali.

"Tidak ada kericuhan, dari sejak tadi pagi sampai saat ini saya berada di lokasi ini tidak ada kericuhan sekecil apapun," ungkapnya.

Baca Juga: Gus Baha Berikan Resep Supaya Hati Selalu Senang, Sesuai Teladan Nabi Muhammad

Abisono menjelaskan, kehadiran polisi di Wadas itu untuk memberi pendampingan kepada pihak BPN, BBWS Serayu Opak, Dinas PUPR, dan juga Pertanian, dalam rangka pengukuran lahan sekaligus inventarisasi.

"Jadi, prinsip, karena ini merupakan salah satu proyek strategi nasional, maka tugas kita sesungguhnya adalah untuk mensukseskan kegiatan ini," paparnya.

Wakapolda berharap agar masyarakat di Wadas bisa terbuka pikirannya untuk menerima.

"Yakin dan yakinilah bahwa pemerintah tidak akan melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyengsarakan rakyatnya. Ini yang harus kita satukan mindset kita terlebih dahulu," ujar dia.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kisah Wali yang Hobinya Tidur Tapi Sederajat dengan Ahli Ibadah, Ini yang Dilakukan!

Ia mengatakan bahwa sebagian besar warga di Wadas sebetulnya mendukung untuk kegiatan pembangunan tersebut.

"Toh, pembangunan bendungan apabila betul bisa terwujud, terlaksana dengan baik, ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah ini sendiri," kata dia menambahkan.

Wakapolda Abisono menyampaikan bahwa pasca pengukuran lahan itu, pihaknya akan tetap menempatkan personil di wilayah tersebut dalam rangka untuk meyakinkan bahwa di daerah itu betul-betul aman.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Instagram @humas_poldajateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah