Baca Juga: 3 Fakta Menarik Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo, Hadiah dari Presiden MBZ
PRD juga mengambil bagian dalam kelompok yang menurunkan masa kepemimpinan Presiden Soeharto pada tahun 1998. Setelah itu, PRD ikut berpartisipasi dalam pentas pemilu pertama di Indonesia di tahun 1998 setelah masa Orde Baru berakhir.
Namun tahun 1998 merupakan kesempatan pertama dan terakhir untuk PRD di ajang pentas pemilu.
Agus Jabo mencoba peruntungan lain dengan mendirikan sebuah partai yang bernama Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang telah berdeklarasi pada 1 Juni 2021 silam. Pengurus Partai Prima merupakan rekan rekan Agus Jabo di Partai Rakyat Demokrasi.
Setelah Partai Prima di deklarasikan, pada tanggal 8 Desember 2022 anggota sekaligus pengurus Parta Prima menggelar unjuk rasa di Kantor KPU. Hal ini dilakukan karena Partai Prima dinyatakan tidak lolos Pemilu 2024. Agus Jabo juga menilai KPU tidak transparan dalam mengelola proses tahapan pemilu.
Di tanggal yang sama pula Agus Jabo menggugat KPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam gugatannya, Partai Prima menyatakan dirugikan oleh KPU terkait verifikasi administrasi partai politik yang ditetapkan dalam Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu.
Partai Prima dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak bisa mengikuti verifikasi faktual sehingga KPU menyatakan partai besutan Agus Jabo tidak lolos sebagai peserta pemilu 2024.***