MALANG TERKINI - Sidanira adalah singkatan dari Sistem Data Nilai Rapor Siswa Nasional. Ini adalah sistem yang digunakan di Indonesia untuk mengelola data dan informasi nilai rapor siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam Sidanira, setiap siswa diberikan nomor identifikasi yang unik. Nomor identifikasi ini berfungsi sebagai pengenal individu yang membedakan setiap siswa dalam basis data.
Dengan menggunakan nomor Sidanira, siswa, orang tua, guru, dan pihak-pihak terkait dapat dengan mudah mengakses dan melacak catatan nilai rapor siswa.
Baca Juga: Apa Itu Hiperrealitas? Ketika Realitas dan Simulasi Tidak Terpisahkan
sistem ini memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, Sidanira mempermudah proses pengelolaan dan pelacakan nilai rapor siswa. Dengan menggunakan sistem ini, data siswa dapat tersimpan dengan rapi dan mudah diakses, sehingga meminimalkan risiko kehilangan atau kekurangan data.
Kedua, Sidanira memungkinkan siswa dan orang tua untuk memantau perkembangan akademik siswa secara terus-menerus. Dengan melihat catatan nilai rapor, siswa dan orang tua dapat melihat tren kemajuan akademik serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Cara Membuat Akun Sidanira
Berdasarkan informasi dari situs IDSCH, ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk mendapatkan akun Sidanira.
Pertama, siswa atau orang tua harus mengunjungi halaman web resmi Sidanira dan memilih opsi "Daftar Akun".
Kemudian, mereka harus mengisi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta, seperti nama lengkap, nomor induk siswa, tanggal lahir, dan nomor telepon yang valid.
Setelah itu, proses verifikasi akan dilakukan oleh pihak berwenang dan jika semua informasi valid, akun Sidanira akan dibuat dan diberikan kepada siswa atau orang tua melalui email atau pesan teks.
Baca Juga: Apa Itu Body Dysmorphia? Diidap oleh Aktris Megan Fox hingga Tidak Mencintai Diri Sendiri
Sekolah bertanggung jawab untuk menginput data nilai rapor siswa ke dalam sistem ini. Guru harus memastikan bahwa data yang dimasukkan akurat dan sesuai dengan rapor yang sebenarnya. Keterlambatan atau ketidaktepatan dalam memasukkan data dapat menyebabkan kesalahan dalam catatan nilai rapor siswa.
Cara Menghitung Nilai Sidanira
Setiap semester memiliki bobot yang berbeda dalam perhitungan nilai Sidanira. Semester 1 memiliki bobot 15 persen, semester 2 dan 3 masing-masing 20%, sedangkan semester 4 dan 5 memiliki bobot 25 persen.
Baca Juga: Google Bard, Apa itu? Ini 8 Fitur yang Dimiliki Google Bard AI Chatbot dan Tidak Ada di ChatGPT
Untuk menghitung nilai Sidanira, nilai setiap mata pelajaran di semester tersebut dikalikan dengan bobot semester yang bersangkutan, dan kemudian jumlahkan. Hasil penjumlahan ini terhadap semua semester akan menjadi nilai Sidanira akhir.
Nomor Sidanira juga penting dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa daerah, seperti Jakarta. Nomor Sidanira digunakan untuk verifikasi dan melacak data siswa saat mendaftar ke sekolah. Dengan memiliki nomor Sidanira, siswa dan orang tua dapat memeriksa status pendaftaran mereka dan memastikan bahwa data mereka tercatat dengan benar.
Untuk memeriksa nomor Sidanira, terdapat langkah-langkah yang dapat diikuti. Siswa atau orang tua dapat mengunjungi situs web resmi PPDB atau Dinas Pendidikan setempat.
Di situs web tersebut, mereka dapat mencari opsi atau fitur yang menyediakan pengecekan nomor Sidanira. Biasanya, siswa atau orang tua hanya perlu memasukkan beberapa informasi, seperti nomor induk siswa, tanggal lahir, atau informasi pribadi lainnya yang diminta, untuk mendapatkan nomor Sidanira.
Dalam mengoperasikan Sidanira, penting juga untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data siswa. Informasi pribadi siswa yang tercatat dalam Sidanira harus dijaga kerahasiaannya dan digunakan hanya untuk tujuan yang sah.
Baca Juga: Apa Itu Cancel Culture? Istilah yang Populer untuk Memberikan Hukuman Sosial
Institusi pendidikan dan pihak-pihak terkait harus mematuhi kebijakan perlindungan data pribadi dan menghindari penggunaan yang tidak sah atau penyebaran informasi tanpa izin.***