MALANG TERKINI – Kopi merupakan minuman yang sangat populer di dunia. Tidak dipungkiri bahwa minuman yang datang ke Indonesia pada awal abad ke 20 yang dibawa oleh orang Belanda ini sangat digemari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Kopi secara umum terbagi dalam dua macam jenis yang sudah banyak dikenal orang, yakni kopi arabika dan robusta, keduanya memiliki keunikan tersendiri dari segi cita rasa dan juga sejarah. Yang pasti, jenis arabika lebih dahulu populer sebelum robusta. Perbedaan mencolok lainnya adalah kandungan kafein dalam kopi robusta lebih tinggi dibandingkan dengan jenis arabika.
Terlepas dari berbagai kekurangannya yang bisa menyebabkan insomnia atau sulit untuk tidur, peningkatan detak jantung dan sebagainya, banyak juga penelitian yang menyebutkan tentang manfaat kopi untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Jangan Salah, agar Tidak Mengganggu Kesehatan!
Berikut ini beberapa manfaat kopi selain untuk membuat suasana pagi orang yang meminumnya menjadi lebih bersemangat,
· Meningkatkan konsentrasi serta memori jangka pendek
Dilansir dari Coffee Science, dalam sebuah penelitian oleh ahli saraf didapatkan bahwa kafein bisa mempengaruhi kinerja otak orang yang berhubungan dengan konsentrasi atau fokus serta dalam memori jangka pendek.
· Meningkatkan metabolisme dan juga merupakan antioksidan yang baik
Dalam kopi ditemukan asam kromogenik, sebuah antioksidan yang mampu mencegah penyakit-penyakit kardiovaskular atau penyakit yang berhubungan dengan kinerja jantung dan juga pembuluh darah. Seperti serangan jantung atau stroke.
Baca Juga: 12 Makanan yang Dapat Merangsang Pertumbuhan Rambut dan Mencegah Kerontokan
· Kopi mencegah gangguan fungsi kognitif
Gangguan kognitif sendiri bisa dipahami secara sederhana sebagai gangguan atau penurunan fungsi mental pada seseorang, seperti melemahnya ingatan atau daya pikir. Sedangkan kopi sebagaimana yang telah disebutkan di awal mampu untuk meningkatkan kinerja otak termasuk dalam fungsi memori walaupun berjangka pendek.
· Kopi dapat mencegah kanker
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kopi mengandung polifenol, zat yang termasuk dalam fitokimia antioksidan ini memiliki sifat antikarsinogenik atau zat yang mampu melawan zat-zat penyebab kanker atau karsinogenik.
· Kopi bisa menurunkan kemungkinan terjadinya diabetes
Alasan dari kopi mampu menurunkan resiko diabetes adalah dengan adanya caffeic acid yang mana merupakan bagian dalam kandungan kopi yang mampu menurunkan penumpukan racun yang berasal dari endapan protein di dalam perut yang disebut sebagai fibril amiloid, endapan ini banyak ditemukan pada orang-orang yang menderita diabetes.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Gresik yang Menarik untuk Dikunjungi, Ada yang Bergaya Jepang
· Kopi mampu meningkatkan energi
Walaupun kopi ini bisa meningkatkan energi seperti rasa semangat pada orang yang meminumnya, tetap tidak disarankan untuk diminum sebelum olahraga berat apalagi dengan takaran besar. Karena meminum kopi dengan dosis tinggi bisa memicu dehidrasi.
· Mencegah asam urat
Kopi yang mengandung banyak antioksidan seperti yang sudah disebutkan di awal dan diyakini mampu menurunkan resiko terserang asam urat dengan cara menurunkan senyawa asam urat yang berlebihan.
· Menurunkan depresi serta meminimalisir stres
Manfaat ini tidak bisa dilepaskan dari zat yang sudah lekat dengan kopi, yakni kafein. Menurut penelitian, kafein ini dapat mengaktifkan neurotransmitter yang bisa mengontrol suasana hati. Dan sudah sering disebutkan pula bahwa kopi bisa meningkatkan rasa semangat, dan itupun tidak terlepas dari kafein yang menyebabkannya.
Baca Juga: 10 Manfaat Ampas Kopi yang Tidak Banyak Diketahui, Baik untuk Tanaman, hingga Kesehatan Kulit Tubuh
Rasa semangat dengan depresi hampir pasti merupakan dua hal yang berbeda satu dengan yang lainnya. Jika kopi mampu meningkatkan semangat, maka secara otomatis rasa stres ataupun depresi akan menurun.
Itulah beberapa manfaat kopi untuk kesehatan, walaupun memiliki efek yang baik namun bisa menjadi hal yang buruk untuk kesehatan jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Terlebih lagi diketahui bahwa kafein memiliki efek yang sama seperti nikotin, yakni sama-sama menyebabkan kecanduan.
Dan perlu diingat bahwa kopi yang memiliki khasiat adalah kopi yang masih memiliki orisinalitas yang tinggi, bukan kopi-kopi yang sering dijual di warung-warung dengan harga murah yang sudah pasti dicampur dengan bahan-bahan lain termasuk gula. Jika terlalu sering meminum kopi yang banyak mengandung gula, alih-alih mencegah diabetes justru akan lebih cepat menyebabkan diabetes.***