Dampak Buruk Kurang Tidur Selama Ramadhan, Mood Disorder hingga Gangguan Kesehatan Jangka Panjang

- 28 Maret 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi. Kurang tidur akan memicu mood disorder dan gangguan kesehatan lainnya
Ilustrasi. Kurang tidur akan memicu mood disorder dan gangguan kesehatan lainnya / Freepik/@benzoix

Ukuran sederhana apakah seseorang cukup tidur adalah dengan merasakan bagaimana perasaan saat terbangun. Jika diri merasa waspada dan pikiran berfungsi secara optimal maka jadwal tidur dianggap cukup. Sebaliknya jika kurang tidur maka tubuh akan merasa lelah, lesu, dan mengantuk.

Dokter berpendapat, ketika Ramadhan, orang cenderung begadang, makan berat saat sahur, kemudian mengusahakan lanjut tidur setelah sahur, lalu harus berangkat kerja. Dan ini bukan merupakan solusi yang sehat.

Porsi Tidur yang Optimal saat Puasa Ramadhan

Yang dianjurkan oleh para ahli adalah agar orang-orang tidur setelah tarawih hingga sahur, meskipun hanya tiga sampai empat jam. Hal ini mengingat malam hari adalah periode optimal untuk tidur, dimana sekresi melantonin paling tinggi pada saat itu.

Kemudian sisanya bisa dilakukan dengan tidur diantara salat Ashar dan salat Maghrib selama tiga sampai empat jam.

Baca Juga: Pendiri Alibaba Jack Ma Akhirnya Kembali ke China Bahas AI, Setelah Setahun Menghilang

Meskipun melakukan tidur siang singkat selama 20 hingga 30 menit dapat membantu meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan kinerja.

Hindari Kopi, Makanan Pedas dan Gorengan

Hindari kopi dan produk yang mengandung kafein, karena mengandung stimulan dan dapat mengganggu tidur. Hindari makanan olahan dan tinggi sodium karena akan menyebabkan dehidrasi.

Makanan berat yang kaya lemak atau gorengan, hidangan pedas, dan minuman berkarbonasi dapat memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.

Jangan mengonsumsi makanan berat, berkalori tinggi, dan kaya gula saat berbuka puasa, karena dapat memengaruhi kualitas tidur.

Kurang tidur tidak hanya memengaruhi perasaan seseorang keesokan harinya atau mood disorder, tetapi juga memiliki konsekuensi gangguan kesehatan jangka panjang yang menguras kemampuan mental dan mengganggu perkembangan fisik.

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x