Mengenal Siwak, Tradisi dan Keajaiban ‘Pohon Sikat Gigi’ yang Sumbernya Berbeda di Tiap Negara

- 1 April 2023, 13:43 WIB
Siwak, si pohon sikat gigi yang menyimpan beragam manfaat
Siwak, si pohon sikat gigi yang menyimpan beragam manfaat ///Pixabay/Gammarak-Ind

MALANG TERKINI – Manfaat miswak atau lebih dikenal dengan siwak sebagai sarana untuk membersihkan mulut dan gigi di kalangan umat muslim terutama di bulan Ramadhan, sudah umum diketahui.

Saat bulan suci Ramadhan dimulai, umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa yang mengharuskan pantang dari semua makanan dan minuman dari fajar hingga senja.

Bulan suci Ramadhan yang diberkahi berakar pada keyakinan, sejarah serta budaya, dan banyak praktik yang menekankan penggunaan siwak, ranting pembersih gigi.

Baca Juga: Panduan Praktis Penghitungan Zakat Fitrah, Simak Syarat dan Tata Caranya

Banyak muslim menggunakan siwak di siang hari untuk menjaga kesegaran, kebersihan mulut dan untuk melindungi kesehatan gigi secara keseluruhan.

Penggunaan siwak dalam tradisi Islam merupakan sunnah yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW.

Pohon yang digunakan sebagai bahan dasar siwak beragam di setiap negara

Dilansir Malang Terkini dari Arab News yang diunggah pada 31 Maret 2023, di Arab Saudi, miswak atau siwak ini biasanya bersumber dari pohon Salvadora persica L., atau dikenal dengan sebutan pohon arak dalam bahasa Arab.

Varietas pohon Salvadora persica L. ini banyak ditemukan di wilayah Sudan, Mesir, dan Chad.

Baca Juga: 10 Ribu Kuota Mudik Gratis 2023 Bersama PLN Pendaftaran 5 April, Simak Syarat dan Rute Keberangkatan

Pohon palem atau pohon zaitun juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat siwak. Sedangkan pohon Mimba adalah pilihan paling populer untuk membuat siwak di Asia Selatan.

Sumber pohon yang digunakan sebagai bahan siwak dapat berasal dari berbagai pohon, namun tidak untuk pohon delima dan murad.

Adanya pohon arak di Arab Saudi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Pohon arak sendiri berasal dari daerah gersang di Arab Saudi, maka dengan menanamnya dapat mengurangi banyaknya wilayah gurun, di mana pohon arak ini hanya sedikit yang mampu tumbuh.

WHO merekomendasikan siwak sejak 1986

Penggunaan siwak sebagai sarana kesehatan mulut telah mendapat pengakuan di luar wilayah Arab. Pada tahun 1986 dan tahun 2000, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah merekomendasikan penggunaan siwak untuk kebersihan mulut.

Keajaiban siwak bisa pertajam ingatan

Terdapat bukti ilmiah yang menyebut bahwa siwak memiliki khasiat obat dan membantu melawan plak, resesi gusi, kerusakan gigi, gusi berdarah, dan kantong periodontal yang dalam.

Baca Juga: Fakta Unik dan Manfaat Jambu Merah untuk Kesehatan

Studi mengidentifikasi adanya 19 zat alami yang ditemukan dalam siwak yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Di mana siwak mengandung antiseptik alami yang membunuh mikroorganisme berbahaya di mulut, asam tanat yang melindungi gusi dari penyakit, dan minyak aromatik yang meningkatkan air liur.

Para peneliti juga mencatat bahwa penggunaan siwak sejajar dengan pegangan tangan, dan tidak tegak lurus seperti sikat gigi biasa. Oleh karena itu dapat menjangkau area yang sulit dibanding sikat gigi konvensional.

Mohammed bin Zahid, seorang dokter gigi, mengatakan bahwa siwak adalah “sikat gigi alami” yang antara lain bermanfaat juga untuk “menciptakan wewangian di mulut dan mempertajam ingatan”.

Untuk menggunakan siwak, maka cukup dengan mengunyah salah satu ujung ranting siwak sekitar satu sentimeter. Kemudian dilanjutkan untuk terus mengunyahnya hingga melunak dan terbentuk bulu halus.

Proses pelunakan siwak dapat dipercepat dengan mencelupkan ujungnya ke dalam air, hal ini untuk memisahkan serat. Setelah bulunya terbentuk, siwak dapat digunakan seperti menyikat gigi biasa, namun tanpa pasta gigi.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x