YouTube Perbarui Aturan untuk Konten Terkait Eating Disorder, Karena Rusak Mental Remaja

- 19 April 2023, 08:58 WIB
Ilustrasi. YouTube memperbarui aturan pada konten terkait eating disorder. Kerangka kerja baru platform ini mencakup pemblokiran konten tertentu untuk pemirsa di bawah 18 tahun dan membatasi akses ke konten yang dapat dianggap sebagai cara seseorang alami gangguan pola makan
Ilustrasi. YouTube memperbarui aturan pada konten terkait eating disorder. Kerangka kerja baru platform ini mencakup pemblokiran konten tertentu untuk pemirsa di bawah 18 tahun dan membatasi akses ke konten yang dapat dianggap sebagai cara seseorang alami gangguan pola makan ///Freepik/msgrowth

Perilaku makan yang tidak teratur atau eating disorder termasuk pesta makan, memuntahkan makanan, penyalahgunaan pencahar, dan puasa ketat untuk menurunkan berat badan, telah menjadi hal umum di kalangan pria dan wanita di Amerika. Hampir 28,8 juta orang di sana menderita eating disorder.

Menurut data, selama pandemi virus corona, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena gangguan makan di Amerika Serikat meningkat dua kali lipat.

Teknologi dapat membantu perangi krisis kesehatan mental

Cole Kazdin, penulis "What's Eating Us? Women, Food and the Epidemic of Body Anxiety," mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, masa remaja membawa "risiko tertinggi dalam timbulnya gangguan makan atau eating disorder."

Dia mengatakan bahwa meskipun pedoman baru YouTube adalah momentum baik ke depan, tidak ada inisiatif tunggal yang dapat mengakhiri apa yang disebut sebagai "krisis" eating disorder.

Para pakar mengatakan bahwa teknologi adalah penanggung jawab utama untuk dapat memerangi krisis kesehatan mental, seperti eating disorder.

Baca Juga: Ralph Yarl Remaja Kulit Hitam 16 Tahun Ditembak, Setelah Salah Pencet Bel Rumah untuk Jemput Saudaranya

Adanya teknologi diharapkan dapat membantu anak-anak remaja, dan memberitahu mereka apa yang perlu mereka dengar, agar terhindar dari risiko gangguan pola makan atau eating disorder.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x