Studi: 4 Hari Kerja dalam Seminggu, Tingkatkan Kesejahteraan dan Ekonomi

- 10 Mei 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi. Studi ungkap 4 hari kerja dalam seminggu, tingkatkan kesejahteraan dan ekonomi
Ilustrasi. Studi ungkap 4 hari kerja dalam seminggu, tingkatkan kesejahteraan dan ekonomi / // Freepik/@tirachardz

MALANG TERKINI – Penobatan Raja Charles III telah meningkatkan jumlah hari libur nasional di Inggris tahun ini, yang tentu saja menjadi sebuah perayaan bagi banyak pekerja.

Biasanya hari libur di Inggris merupakan kesempatan yang jauh lebih jarang. Perayaan penobatan menjadikan total sembilan hari libur pada tahun 2023. Angka libur di Inggris ini ternyata masih sedikit dibanding negara Uni Eropa mana pun.

Selain itu, jumlah jam kerja di Inggris pun, sepanjang tahun dikatakan bahwa 11 persen lebih tinggi daripada di Jerman. Namun, tidak jelas apakah bekerja lebih banyak dan liburan lebih sedikit merupakan tanda keberhasilan ekonomi.

Baca Juga: General Motors Tunjuk Mantan Eksekutif Apple Mike Abbott, Buat Mobil Berbasis Software

Saat ini, sembilan dari 10 negara di benua Eropa tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang berisi negara-negara paling produktif, dimana memiliki Pendapatan Domestik Bruto tinggi. Padahal negara-negara ini adalah daerah dengan tradisi libur panjang.

Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia, ada penelitian menyebut bahwa hari libur nasional berdampak kecil namun positif terhadap kegiatan ekonomi.

Negara-negara yang telah berhasil menerapkan kebijakan libur panjang

Islandia contohnya, uji coba penerapan penambahan hari libur telah berhasil diterapkan. Orang-orang ini sekarang dapat meminta minggu kerja yang lebih pendek tanpa kehilangan gaji.

Selain itu, Selandia Baru, di mana karyawan Unilever di sana telah menunjukkan hasil yang kuat terhadap target bisnis standar, yakni pertumbuhan pendapatan. Sebagian besar karyawan melaporkan merasa lebih bertanggung jawab, kebijakan ini pun telah berhasil menurunkan angka ketidakhadiran karyawan sebesar 34 persen.

Baca Juga: Tes Kepribadian Golongan Darah: Golongan Darah Seseorang Ungkap EQ, IQ, dan Pilihan Karir

Program percontohan enam bulan serupa berlangsung di Inggris dari Juni hingga Desember 2022, melibatkan 61 perusahaan dan sekitar 2.900 pekerja. Seperti uji coba lainnya, penyelenggara mengatakan ini adalah "sukses besar" bagi perusahaan yang terlibat. 56 dari 61 bisnis ini berjanji untuk melanjutkan kebijakan empat hari kerja selama seminggu.

Membayar 100 persen dari upah standar untuk 80 persen dari waktu kerja sebelumnya mungkin tampak tidak ekonomis, tetapi uji coba di Inggris menemukan bahwa “sebagian besar perusahaan puas dengan kinerja bisnis dan produktivitas yang dipertahankan”. Retensi staf juga meningkat dengan jumlah orang yang keluar dari perusahaan turun 57 persen.

Manfaat 4 hari kerja bagi kesehatan dan kesejahteraan

Manfaat paling signifikan bagi karyawan dari uji coba empat hari kerja selama seminggu ini adalah dalam hal kesejahteraan. Uji coba di Inggris melaporkan bahwa 39 persen karyawan kurang stres dan 71 persen mengatakan mereka dapat mengurangi tingkat kelelahan.

Skor kesehatan mental rata-rata (pada skala lima poin dari buruk menjadi sangat baik) naik dari 2,95 pada awal percobaan menjadi 3,32 pada akhir percobaan. Dan dalam hal kecemasan, 54 persen responden melaporkan berkurangnya emosi negatif.

Baca Juga: Gadis dengan IQ Melebihi Einstein Raih Gelar Master di Usia 11, Bercita-Cita jadi Astronot NASA

Peningkatan kesejahteraan serupa terlihat dalam uji coba empat hari kerja seminggu di Irlandia yang diselesaikan pada tahun 2022. Di antara 12 perusahaan Irlandia yang terlibat, karyawan melihat penurunan kecemasan dan perasaan negatif serta peningkatan perasaan positif di seluruh percobaan.

Uji coba Selandia Baru yang disebutkan sebelumnya juga mengonfirmasi efek positif yang kuat dari empat hari seminggu pada kesejahteraan. Lebih dari dua pertiga peserta melaporkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, dan tingkat stres turun sebesar 33 persen selama masa percobaan.

Empat hari kerja seminggu dan manfaat ekonomi

Penelitian lain menunjukkan bahwa, meskipun dampak positif dari hari libur umum mungkin tidak bersifat permanen, namun hal itu mengarah pada peningkatan kohesi sosial atau modal sosial. Peningkatan ini dinilai membawa manfaat ekonomi dan kesejahteraannya sendiri.

Untuk semua kecuali sebagian kecil tenaga kerja, hari libur umum memastikan bahwa orang menggunakannya untuk waktu senggang. Dan kohesi sosial telah lama dikaitkan dengan kesejahteraan positif.

Baca Juga: Elon Musk Ungkap Fitur Baru Twitter untuk Panggilan dan Pesan Enkripsi

Penambahan hari libur nasional dapat memberi dampak positif yang sangat dibutuhkan oleh pekerja, dan hal ini akan menguntungkan perekonomian. Hal penting lainnya adalah, penambahan hari libur nasional, akan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi negara.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x