Waspada! Kenali Ciri, Sebab, dan Cara Pencegahan Gangguan Ginjal

22 Oktober 2022, 13:54 WIB
Kenali ciri, sebab, dan deteksi sejak dini untuk pencegahan gangguan ginjal /Pixabay/geralt/

MALANG TERKINI - Lebih dari 42.000 pertahun terjadi kasus kematian di Indonesia yang disebabkan oleh penyakit ginjal.

Gangguan ginjal menjadi penyebab kematian ke-10 di Indonesia.

Dikutip Malang Terkini dari laman resmi Kemenkes RI pada Sabtu, 22 Oktober 2022, sisa-sisa proses metabolisme dalam tubuh dibuang melalui ginjal dalam bentuk urine.

Baca Juga: Sikapi Kasus Gangguan Ginjal Akut, Khofifah: Orang Tua Jangan Panik

Terdapat dua macam gangguan ginjal, yaitu gangguan ginjal akut dan gangguan ginjal kronik.

Ciri ginjal berfungsi dengan baik ada beberapa contoh reaksi yang terjadi pada tubuh.

Ketika cuaca panas, tubuh merasa membutuhkan cairan lewat rasa haus, itu menunjukkan ginjal dalam fungsinya.

Pada saat cuaca dingin, pada umumnya tubuh merespon dengan sering buang air kecil. Itu fungsi ginjal dalam hal penyeimbang cairan tubuh.

dr. Zulkhair Ali, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) mengatakan kalau ginjal tidak berfungsi maka akan terjadi gagal ginjal.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Mengurangi Karang Gigi dengan Efektif, Salah Satunya Menggunakan Bumbu Dapur

Ia menyebut penyakit ginjal yang umum dialami adalah:

Ginjal karena hipertensi, batu ginjal, radang ginjal, infeksi ginjal, ginjal karena diabetes, ginjal karena polikistik, dan ginjal karena lupus.

''Yang menarik adalah pada penyakit ginjal akut, gejala pada pasien terlihat berat sekali tapi bisa sembuh sempurna,'' katanya saat peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022 lalu.

Diperlukan deteksi dini penyakit ginjal dengan mengenali sebab-sebab gagal ginjal sebagai langkah pencegahan.

Yang sering terjadi dan menjadi penyebab gangguan ginjal secara umum yaitu diabetes, hipertensi, dan radang pada ginjal.

Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Obesitas Pada Anak, Remaja dan Orang Dewasa

Sementara untuk gejala penyakit ginjal kronis antara lain:

1. Mual-mual.
2. Gatal-gatal.
3. Sesak napas.
4. Anemia atau susah tidur.
5. Hipertensi.

Sayangnya gejala ini baru muncul setelah tahap lanjut atau pada stadium lanjut, sedangkan pada stadium awal gejala sama sekali tidak terlihat.

Oleh karena itu solusinya adalah harus melakukan pemeriksaan secara berkala.

Baca Juga: Benarkah Obat Sirup Sebabkan Ginjal Akut Misterius? Ini Kata Ahli Kesehatan

''Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap 1 tahun,'' ucap Ali.

Pemerintah telah menyediakan layanan untuk deteksi dini bagi masyarakat di tingkat RT maupun RW dalam bentuk Posyandu untuk usia produktif dan Lansia.

''Deteksi dini paling minimal satu tahun sekali. Seluruh masyarakat diharapkan bisa mengakses layanan itu, termasuk juga pengobatan dan konseling untuk faktor risiko penyakit ginjal,'' ucapnya.

Itulah ciri, sebab, dan cara pencegahan gangguan ginjal yang terbit resmi dari laman Kemenkes RI.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Kemkes Sehat Negeriku Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler