Fenomena Ketindihan saat Tidur: Pengertian, Penyebab, Perawatan, dan Pencegahan

25 Januari 2023, 13:33 WIB
Ilustrasi. Pengertian, penyebab, perawatan, dan pencegahan terhadap fenomena ketindihan saat tidur /Pexels/@ketut-subiyanto

MALANG TERKINI - Fenomena ketindihan saat tidur bisa terjadi kepada siapa saja. Beberapa ilmuwan telah melakukan riset untuk mengetahui pengertian, penyebab, perawatan, serta pencegahan terhadap fenomena ini.

Ada beberapa orang yang mengaitkan fenomena ketindihan saat tidur dengan hal mistis. Faktanya, fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Lantas, apa pengertian dan penyebab dari ketindihan? Selain itu, perawatan serta pencegahan apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari ketindihan?

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Hantu Hingga Ketindihan, Berhubungan dengan Emosi Negatif Dalam Diri

Pengertian fenomena ketindihan saat tidur

Ketindihan, atau yang dalam istilah medis disebut dengan sleep paralysis, merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya kontrol otot dalam waktu tertentu.

Biasanya, fenomena ketindihan ini berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit dan terjadi ketika seseorang mau tidur atau bangun dari tidur.

Saat seseorang mengalami ketindihan, dia tidak akan bisa berbicara bahkan tidak mampu bergerak.

Beberapa orang juga merasakan tekanan atau rasa tersedak saat mengalami ketindihan.

Baca Juga: Fenomena Ketindihan bukan Karena Makhluk Gaib, Begini Penjelasannya

Penyebab fenomena ketindihan saat tidur

Dilansir Malang Terkini dari website Sleep Foundation, penyebab pasti dari fenomena ketindihan saat tidur masih belum diketahui.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat kemungkinan tertinggi penyebab terjadinya fenomena ketindihan. Penelitian-penelitian itu mendapatkan hasil yang beragam.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para peneliti percaya bahwa ada beragam faktor yang memengaruhi terjadinya fenomena ketindihan.

Gangguan tidur dan masalah tidur lain sering dikaitkan dengan terjadinya fenomena kelumpuhan tidur ini.

Baca Juga: 6 Minuman yang Ampuh Kecilkan Perut, Minum Sebelum Tidur

Dalam satu penelitian, dilaporkan bahwa 38% orang dengan gangguan tidur Apnea tidur obstruktif mengalami ketindihan.

Selain itu, fenomena ini juga lazim terjadi pada orang yang sering merasakan kram kaki di malam hari.

Gejala insomnia, seperti kesulitan tidur di malam hari dan rasa kantuk berlebihan saat siang hari, juga berkaitan dengan terjadinya ketindihan.

Orang yang mengalami jet lag, dan orang yang bekerja secara shift memiliki resiko tinggi mengalami kelumpuhan tidur.

Baca Juga: Cara Agar Cepat Tidur Kurang Dari 2 Menit, Cara Terakhir Dijamin Paling Ampuh

Orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu dan orang yang memiliki gangguan kecemasan juga berisiko lebih besar untuk mengalami sleep paralysis.

Dari hasil penelitian, ditemukan pula bahwa fenomena ketindihan kerap menimpa seseorang dengan riwayat keluarga yang sama. Akan tetapi, tidak ada dasar genetik spesifik yang berhasil ditemukan.

Dengan semua korelasi yang ada, maka tidak diketahui secara pasti apakah ada hubungan sebab-akibat antara gangguan tidur dengan fenomena ketindihan.

Kalaupun memang ada hubungan, masih belum dapat dipastikan apakah ketindihan merupakan penyebab atau justru akibat dari suatu gangguan tidur.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil Muda, Nyaman dan Ampuh Atasi Mual Morning Sickness

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan kondisi gangguan tidur tersebut dengan fenomena ketindihan.

Perawatan terhadap fenomena ketindihan saat tidur

Beberapa orang tidak melakukan perawatan khusus untuk mengatasi ketindihan saat tidur.

Namun, jika fenomena ini kerap terjadi dengan tingkat keparahan tertentu, maka langkah pertama yang dapat diambil adalah bertemu dokter.

Hal itu bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah utama yang mungkin berkontribusi pada frekuensi dan tingkat keparahan dari ketindihan.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Dililit Ular, Dari Pertanda Akan Ada Musibah Hingga Mendapatkan Jodoh

Secara umum, bukti ilmiah terhadap perawatan ketindihan secara optimal sangatlah terbatas.

Mungkin banyak orang tidak mengetahui bahwa fenomena ini lazim terjadi. Bahkan, beberapa orang menganggap bahwa dirinya gila atau merasa malu setelah mengalami ketindihan.

Oleh sebab itu, bertemu dengan dokter dan mendapat pengakuan bahwa fenomena seperti ini lazim terjadi kepada siapa saja akan sangat bermanfaat.

Pencegahan ketindihan saat tidur

Setelah penelitian menunjukkan adanya korelasi antara gangguan tidur dengan ketindihan, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya fenomena ini, yaitu:

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Membuat Panjang Umur, Nomer 7 Paling Ampuh

1. Memiliki jadwal tidur yang tetap, bahkan ketika hari libur
2. Melakukan rutinitas sebelum tidur yang bisa membantu untuk merasa tenang atau rileks
3. Menggunakan kasur dan bantal yang nyaman
4. Mengatur kamar sedemikian rupa agar terhindar dari gangguan kebisingan dan cahaya yang mencolok
5. Mengurangi kebiasaan minum alkohol atau kopi, terutama pada malam hari
6. Menjauhkan perangkat elektronik, termasuk ponsel, setidaknya setengah jam sebelum tidur.

Baca Juga: Doa Pengusir Nyamuk Lengkap Arab, Latin, Artinya

Demikian informasi mengenai pengertian, penyebab, perawatan, dan pencegahan fenomena ketindihan saat tidur. Semoga memberikan manfaat dan ilmu baru.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler