Pernah Mengalami Penyakit Kudis? Kenali Penyebab serta Cara Mengobati Secara Alami

9 Maret 2023, 08:05 WIB
Cara pencegahan serta pengobatan untuk penyakit kudis yang disebabkan oleh tungau-tungau yang banyak hidup di lingkungan kotor. /Pixabay/JerzyGorecki

MALANG TERKINI – Kudis atau yang umum dikenal sebagai budug merupakan penyakit yang menimpa kulit dengan gejala ruam berwarna merah disertai rasa gatal yang hebat dan bisa menimpa siapa saja dari segala umur.

Penyakit ini biasanya muncul pada lipatan-lipatan kulit yang tersembunyi seperti ketiak, sela-sela jari tangan atau kaki, belakang lutut, dan selangkangan. Namun tidak mustahil bahwa penyakit ini bisa muncul di area mana saja.

Kudis ini disebabkan oleh adanya parasit tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei. Tungau ini banyak terdapat pada kasur-kasur yang kotor atau sofa yang jarang dibersihkan dan berpindah ke kulit manusia yang melakukan kontak langsung dengan sumber-sumber tungau ini.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Leptospirosis? Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Tungau-tungau ini menimbulkan rasa gatal pada kulit akibat respon imun tubuh terhadap liur, telur, dan kotoran tungau yang tinggal dalam kulit manusia. Singkatnya, rasa gatal yang timbul merupakan reaksi alergi terhadap benda-benda yang dibawa oleh tungau ini.

Kudis biasanya hanya menimbulkan rasa gatal dan ruam, namun rasa gatal itu bisa memicu seseorang untuk menggaruk area yang gatal secara berlebihan hingga menimbulkan luka terbuka.

Luka ini bisa dihinggapi bakteri-bakteri seperti bakteri streptococcus yang bisa menimbulkan infeksi bernanah. Infeksi ini bisa membuat kudis biasa menjadi kudis bernanah yang menyakitkan.

Seseorang yang sedang menderita penyakit ini bisa menyebarkannya dengan melakukan kontak langsung yang memungkinkan tungau-tungau parasit ikut berpindah kepada orang lain yang masih sehat.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Leptospirosis? Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Cara pencegahan yang paling mudah untuk mencegah penyakit ini secara mudah bisa dilakukan dengan mulai menjaga kebersihan kasur dengan cara menjemurnya secara teratur, mencuci pakaian, dan jika ada alat penyedot debu maka bersihkan sofa dan kasur dengan alat tersebut.

Jika terlanjur mengidap penyakit ini maka pengobatannya bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang terbilang melimpah di sekitaran rumah, dan berikut ini beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi kudis.

1. Lidah Buaya

Lidah buaya ini sudah dikenal bisa menyehatkan kulit selain bisa juga sebagai obat pelebat rambut. Lidah buaya yang memiliki efek mencegah sengatan sinar Matahari ini juga memiliki manfaat untuk meredakan penyakit kudis, bahkan efektifitasnya bisa disetarakan dengan obat resep yang disebut sebagai benzil benzoat.

Baca Juga: Maraknya Penyakit Flu Burung yang Berpotensi Zoonosis, Bisa Menyebabkan Penyakit Paru Berat

2. Minyak Mimba

Yang digunakan dalam pengobatan kudis dari mimba ini adalah minyaknya. Walaupun cara mendapatkannya lumayan merepotkan, namun minyak mimba ini sangat efektif dalam mengobati koreng atau kudis karena mampu membunuh tungau yang menjadi sumbernya.

3. Cabai Rawit

Bahan ini hampir pasti selalu ada di dapur rumah masing-masing. Walaupun belum terbukti secara efektif, namun sebagian besar orang percaya bahwa cabai rawit ini mampu untuk mengobati kudis dengan cara meringankan rasa sakit dan gatal.

Capsaicin, senyawa utama yang ada dalam cabai yang menimbulkan rasa pedas dipercaya bisa membuat kulit menjadi kurang peka terhadap rasa gatal yang ditimbulkan oleh kudis. Dan pada akhirnya bisa menghindarkan seseorang yang tengah terjangkit kudis dari menggaruk kulit secara berlebihan.

Baca Juga: Teknik Perawatan Kulit Skin Cycling yang Sedang Trending di TikTok, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

4. Pemutih

Pemutih ini bekerja dengan membunuh tungau secara langsung. Namun perlu diingat bahwa pemutih ini juga memiliki zat-zat aktif yang sangat berbahaya bagi organ-organ luar tubuh seperti mata.

Sehingga penggunaan pemutih ini hanya diperbolehkan pada tempat-tempat yang menjadi asal tempat berkembang biaknya tungau seperti pakaian, kasur, ataupun sofa.

5. Air Panas

Penggunaan air panas ini hanya untuk meringankan rasa gatal yang diakibatkan oleh kudis ringan, sehingga bisa mencegah seseorang yang bersangkutan menggaruk kudis dengan berlebihan.

Cara penggunaan air panas ini terbilang sangat mudah, cukup masukan air panas kedalam wadah seperti botol minuman lalu tempelkan pada area yang gatal. Hindari penggunaan air panas yang secara langsung mengenai kulit karena bisa menimbulkan kulit melepuh.

Baca Juga: Bagus untuk Kulit! Inilah Manfaat Lendir Siput

Dan itulah penyebab serta cara pencegahan dan pengobatan kudis secara alami dan mudah. Jika kudis yang diderita sudah menjadi kudis bernanah, maka pergi ke dokter merupakan langkah terbaik untuk pengobatan agar memiliki hasil yang maksimal.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler