MALANG TERKINI – Pakar Kesehatan membagikan tips terbaik tentang cara untuk tetap sehat dan dapat menghindari sakit kepala selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Sakit kepala adalah gejala umum yang biasanya banyak dialami oleh orang yang berpuasa, terutama pada hari-hari pertama bulan suci Ramadhan.
Perubahan kebiasaan makan yang tiba-tiba, pengurangan konsumsi cairan, perubahan kebiasaan tidur dan kurang tidur di malam hari, hal ini dapat memicu sakit kepala.
Baca Juga: 7 Amalan bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan Agar Tetap Mendapat Pahala Maksimal
Lalu, bagaimana cara menghindari sakit kepala selama puasa Ramadhan?
Ahli Kesehatan mengungkap bahwa beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala sebelum berbuka puasa, dan yang lainnya setelahnya. Hal ini berbeda dari satu orang dan orang lainnya, karena mencakup dua jenis, yakni sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
Sakit kepala dapat terjadi sebelum berbuka puasa. Hal ini diakibatkan oleh kekurangan glukosa dalam darah atau kadarnya berada di bawah angka normal. Perlu diketahui bahwa glukosa merupakan sumber energi penting dalam tubuh, di mana makanan adalah sumber utamanya.
Namun, ada juga beberapa orang yang mungkin merasakan sakit kepala setelah berbuka puasa. Hal ini sering terjadi akibat dari gangguan pencernaan karena perut penuh yang melebihi kebutuhannya akan makanan dan minuman.
Baca Juga: 6 Tradisi Unik Ramadhan di Pakistan, Makan dan Minum di Area Publik Saat Siang Hari Akan Didenda
Makanan yang dikonsumsi terlalu banyak, dapat menekan diafragma, sehingga menghambat mekanisme pernapasan. Dan menyebabkan orang yang berpuasa merasa sesak napas, kelelahan, serta sakit kepala.
10 tips menghindari sakit kepala saat puasa Ramadhan
Dilansir Malang Terkini dari Arabian Business yang diunggah pada 24 Maret 2023, berikut ini 10 tips dari dokter ahli yang perlu diketahui oleh orang yang berpuasa untuk menghindari sakit kepala selama bulan suci Ramadhan:
1. Menunda sahur, makanlah sahur yang sehat dan lengkap yang memberikan energi bagi tubuh selama berpuasa. Akan lebih baik jika mengkonsumsi makanan yang lambat dicerna, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan.
2. Mengatur jam tidur di bulan Ramadhan.
3. Hindari begadang.
Baca Juga: Siapa Penemu Internet dan Bagaimana Sejarah Asal Mulanya?
4. Pastikan untuk tidur di siang hari.
5. Minumlah cairan dalam jumlah banyak, sekitar 3 liter diminum dari waktu berbuka hingga sahur. Pertahankan agar tubuh tetap terhidrasi, hal ini adalah untuk menghindari sakit kepala di siang hari serta rasa haus.
7. Selain menjaga kadar glukosa normal dalam darah, mengonsumsi karbohidrat dan makanan manis dalam jumlah sedang saat berbuka dan sahur di bulan Ramadhan akan sangat baik. Yang terpenting adalah makan dengan menu yang sehat dan lengkap, serta pastikan mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
8. Hindari paparan sinar matahari langsung di siang hari dan hindari tempat panas sebisa mungkin, tinggallah di tempat yang sejuk saat siang hari puasa Ramadhan.
9. Hindari melakukan kerja fisik terlalu keras selama puasa Ramadhan. Sebisa mungkin untuk menunda sampai setelah waktu berbuka puasa agar tidak berkeringat.
Hindari juga untuk konsumsi minuman berkafein. Minumlah obat secara teratur, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis dan hipertensi.
Baca Juga: Kronologi Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak dan Terbakar, Lima Pekerja Menjadi Korban
10. Hindari stres dan kecemasan, serta yang paling utama adalah mengurangi waktu yang dihabiskan di belakang layar elektronik.
Itulah 10 tips dari ahli kesehatan untuk menghindari sakit kepala saat melakukan puasa di bulan Ramadhan, agar tubuh tetap sehat dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.***