Apa Itu Kanker Paru-Paru? Ini Penyebab dan Cara Mendeteksinya

8 Mei 2023, 23:55 WIB
Definisi dan cara mencegak Kanker Paru-Paru /Pexels/Anna Shvets/

MALANG TERKINI - Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel yang abnormal tumbuh secara tidak terkendali di paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai organ vital dalam sistem pernapasan manusia yang bertanggung jawab untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida.

Kanker paru-paru dapat mengganggu fungsi normal paru-paru dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui pembuluh darah dan sistem limfatik.

Ada dua jenis utama kanker paru-paru, yaitu kanker paru-paru nonkecil (NSCLC) dan kanker paru-paru kecil (SCLC).

Baca Juga: 7 Manfaat dari Air Timun, Salah Satunya Kaya Akan Antioksidan yang Dapat Membantu Mencegah Kanker

Sebagaimana dikutip dari laman cdc.gov, NSCLC merupakan jenis yang paling umum, mencakup sekitar 80-85 persen kasus kanker paru-paru. Sementara itu, SCLC, meskipun lebih jarang, biasanya lebih agresif dan menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya.

Faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ini mencakup merokok, paparan asap rokok pasif, paparan bahan kimia berbahaya seperti asbes, polusi udara, riwayat keluarga dengan kanker paru-paru, serta paparan radiasi.

Menurut Mayo Clinic, merokok merupakan faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru, meskipun ini dapat terjadi pada individu yang tidak merokok.

Tanda dan gejala kanker paru-paru dapat bervariasi tergantung pada stadium dan jenisnya. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul meliputi batuk yang tidak sembuh-sembuh, nyeri dada, sesak napas, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, batuk berdarah, suara serak, dan infeksi paru-paru berulang.

Sedangkan laman Cancer Treatment Centers of America menjelaskan soal pentingnya untuk mendeteksi kanker paru-paru sejak dini guna meningkatkan peluang kesembuhan.

Baca Juga: Bedak Tabur Diklaim Sebabkan Kanker, Johnson & Johnson Dituntut Rp133 Triliun

Beberapa metode yang digunakan untuk mendeteksi kanker paru-paru meliputi pemeriksaan fisik, tes pencitraan seperti CT scan, tes dahak, biopsi jaringan, dan tes genetik. Melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mengidentifikasi risiko dan gejala awalnya.

Selain deteksi dini, langkah-langkah pencegahan juga sangat penting dalam mengurangi risiko kanker paru-paru.

Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk menghindari merokok dan paparan asap rokok pasif, mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya, menjaga kualitas 

udara di dalam dan di luar ruangan, serta menjaga gaya hidup sehat dengan makanan seimbang dan rutin berolahraga.

Dalam pengobatan penyakit ini, pendekatan yang digunakan dapat melibatkan pembedahan, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, dan terapi target. Pilihan terapi akan bergantung pada jenis dan stadium kanker, serta kondisi kesehatan individu. Pemilihan terapi yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan hasil pengobatan.

Baca Juga: Taiwan Klaim Indomie Rasa Ayam Spesial dan Ah Lai White Curry Noodle Asal Malaysia Picu Kanker

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, kanker paru-paru adalah penyakit yang dapat dicegah dan dideteksi lebih awal dengan melakukan tindakan preventif seperti menghindari faktor risiko dan menjalani pemeriksaan rutin. Melakukan deteksi dini adalah langkah penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan memperpanjang harapan hidup.

Dalam upaya penanggulangan kanker paru-paru, edukasi masyarakat tentang risiko dan gejalanya sangat penting.

Sumber daya medis dan dukungan psikologis juga diperlukan untuk membantu pasien dan keluarga dalam menghadapi tantangan yang dihadapi selama pengobatan.

Secara keseluruhan, kanker paru-paru merupakan penyakit serius yang mempengaruhi fungsi paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Gejala Leukemia, Salah Satu Jenis Kanker Paling Umum di Dunia

Penting untuk memahami faktor risiko, gejala, pencegahan, dan deteksi dini kanker paru-paru. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, sehingga dapat meminimalkan risiko terkena kanker ini dan meningkatkan peluang kesembuhan bagi mereka yang terkena penyakit ini.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler