Bedak Tabur Diklaim Sebabkan Kanker, Johnson & Johnson Dituntut Rp133 Triliun

- 5 April 2023, 11:33 WIB
Johnson & Johnson menghentikan penjualan bedak tabur bayi di seluruh dunia tahun ini
Johnson & Johnson menghentikan penjualan bedak tabur bayi di seluruh dunia tahun ini ///Tangkapan Layar YouTube/11Alive

MALANG TERKINI – Johnson & Johnson setuju untuk membayar US8,9 miliar dolar atau sekira Rp133 triliun atas dugaan klaim bedak taburnya menjadi penyebab kanker.

Konglomerat perawatan kesehatan tersebut dicegah untuk mengalihkan tanggung jawabnya kepada anak perusahaan yang segera dinyatakan pailit.

Dilansir Malang Terkini dari The Guardian yang diunggah pada 5 April 2023, Johnson & Johnson telah setuju untuk membayar US8,9 miliar dolar atau sekira Rp133 triliun untuk menyelesaikan puluhan ribu tuntutan hukum yang menyatakan bahwa ‘Bedak Bayi Ikonik’ dan produk lainnya menyebabkan kanker.

Baca Juga: 4 Astronot NASA Cetak Sejarah Baru Akan Keliling Bulan Tahun Depan Setelah 50 Tahun

Perjanjian tersebut mengikuti putusan pengadilan banding bulan Januari yang membatalkan manuver kebangkrutan Johnson & Johnson yang kontroversial, di mana J&J berusaha untuk melepaskan tanggung jawab bedak ke anak perusahaannya yang segera mengajukan bangkrut.

Anak perusahaan Johnson & Johnson, LTL Management, mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Selasa malam untuk kedua kalinya dengan maksud untuk menyajikan rencana reorganisasi yang berisi penyelesaian yang diusulkan kepada hakim paling cepat 14 Mei, kata anak perusahaan itu dalam pengajuan pengadilan.

Johnson & Johnson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 60.000 penggugat bedak telah menyetujui proposal tersebut. Dan anak perusahaan mengatakan bahwa J&J telah membuat pengaturan pembiayaan baru dengan anak perusahaannya untuk menghindari pelanggaran keputusan banding.

Penolakan pengadilan banding secara efektif menaikkan label harga bagi Johnson & Johnson untuk melepaskan diri dari litigasi bedak yang luas, setelah pengacara penggugat menolak taktik perusahaan dan menang atas tuntutan.

Baca Juga: Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi Meme Anjing Shiba Inu Dogecoin Cryptocurrency, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x