Studi: Lelah Ekstrem Terus Menerus Pasca Covid-19, Terapi Perilaku Kognitif Bantu Kurangi Kelelahan

11 Mei 2023, 21:22 WIB
Terapi perilaku kognitif dapat menghilangkan gejala Long Covid / // Image by Freepik

MALANG TERKINI – Sebuah studi mengungkap bahwa bagi mereka yang menderita kelelahan pasca-virus Covid-19, mendapat manfaat dari perawatan perilaku kognitif, yang menghasilkan lebih sedikit masalah kelelahan termasuk gangguan konsentrasi.

Peneliti utama, Hans Knoop, seorang Profesor Psikologi Medis di Amsterdam UMC menemukan bahwa terapi perilaku yang diterapkan pada pasien, mampu menurunkan efek kelelahan pasca Covid dan meningkatkan konsentrasi.

Penelitian dari Amsterdam UMC, RadboudUMC dan tiga rumah sakit lainnya yang dipublikasikan di Clinical Infectious Diseases, melaporkan bahwa setelah para peneliti melakukan terapi mental kepada pasien, gejala yang ada sebelumnya menjadi menurun, bahkan setelah enam bulan gelaja tersebut hilang. Terapi kognitif membuat pasien merasakan efek yang lebih baik, secara fisik maupun sosial.

Baca Juga: Apa Itu Lupus? Simak 5 Fakta Singkat tentang Penyakit Autoimun Ini

Banyaknya orang mengatakan bahwa setelah terinfeksi virus Covid-19, sebagian besar individu masih mengalami gejala yang sama secara terus-menerus sekalipun sudah negatif.

Gejala paling umum pasca Covid-19 adalah kelelahan ekstrem

Dilansir Malang Terkini dari Hindustan Times, gejala yang paling umum dirasakan adalah kelelahan yang ekstrem, dan terjadi secara terus-menerus, yang juga dikenal dengan sebutan Long Covid atau Post-Covid Syndrome.

Dalam penelitian, mereka menjalani terapi perilaku kognitif dibandingkan dengan mereka yang mendapat pengobatan standar dalam penelitian ReCOVer, yang didukung oleh ZonMw, perawatan tipikal termasuk pemantauan oleh dokter umum atau ahli, fisioterapi, dan/atau terapi okupasi.

Cara menjalankan perilaku kognitif pada pasien dengan gejala Long Covid

Terapi perilaku kognitif untuk pasien dengan gejala Long Covid, berfokus pada pengurangan rasa lelah melalui penanganan gejala secara berbeda pada setiap pasien.

Baca Juga: 7 Tanda Banyak Orang Mendoakan Hal Baik Untukmu

Cara menjalankan perilaku kognitif bersama pasien, di antaranya dengan meningkatkan ritme tidur dan bangun mereka. Selain itu pasien dibuat aktif kembali dengan langkah-langkah kecil yang aman, seperti berjalan kaki singkat.

Terapi perilaku kognitif memiliki hasil yang jelas untuk pasien. Sebagian besar peserta mengalami lebih sedikit kelelahan dan peningkatan konsentrasi setelah perawatan.

Mereka juga membuat kemajuan yang signifikan secara sosial dan fisik. Hasilnya juga terbukti stabil dari waktu ke waktu.

Peneliti mengungkap orang yang melakukan terapi perilaku kognitif, dalam waktu enam bulan dapat merasakan perbedaannya, dibandingkan dengan mereka yang mendapat perawatan biasa.

Baca Juga: Susul Jepang, Giliran Italia Alami Krisis Angka Kelahiran

Penelitian juga menunjukkan bahwa terapi perilaku kognitif pada pasien dengan Long Covid, merupakan pengobatan yang aman. Gejala yang ada tidak memburuk, selain itu gejala baru lebih jarang muncul.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler