WHO: Dunia Saat Ini Harus Targetkan Vaksin Covid-19 Hanya untuk Varian XBB

19 Mei 2023, 10:10 WIB
Rekomendasi terbaru muncul sekitar dua minggu setelah WHO mengakhiri status darurat global untuk Covid-19 / // Unsplash/ Towfiqu barbhuiya

MALANG TERKINI – Kelompok penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis, 18 Mei 2023, merekomendasikan agar suntikan booster Covid-19 tahun ini diperbarui.

Mereka memberikan masukkan agar para pemangku kepentingan, hanya menargetkan salah satu varian XBB, yang diketahui saat ini dominan sedang beredar di masyarakat.

Menurut penasihat WHO, formulasi baru vaksin harus bertujuan untuk menghasilkan respons antibodi terhadap varian XBB.1.5 atau XBB.1.16. Mereka menambahkan bahwa formulasi atau platform lain yang mencapai respons antibodi penawar terhadap garis keturunan XBB juga dapat dipertimbangkan.

Baca Juga: 3 Hal Sederhana untuk Dapatkan Tidur Lebih Baik dan Nyenyak

Kelompok tersebut menyarankan untuk tidak lagi memasukkan galur Covid-19 asli dalam vaksin masa depan. Hal ini mereka simpulkan, karena berdasarkan data yang di dapat, virus asli tidak lagi beredar pada manusia dan suntikan yang menargetkan galur tersebut menghasilkan sistem antibodi penawar dengan tingkat yang sangat rendah, terhadap varian Covid-19 yang tengah beredar saat ini.

Pembuat vaksin telah targetkan versi vaksin varian XBB

Dilansir Malang Terkini dari Reuters, pembuat vaksin Covid-19 seperti Pfizer/BioNtech, Moderna Inc dan Novavax Inc sudah mengembangkan versi vaksin mereka masing-masing, yang menargetkan XBB.1.5 dan jenis lain yang saat ini beredar.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga akan mengadakan pertemuan para ahli dari luar pada bulan Juni 2023, guna membahas komposisi regangan suntikan Covid-19 untuk akhir tahun ini. Hal ini bertujuan agar produsen vaksin memperbarui bidikan mereka setelah strain dipilih.

Sasaran booster bivalen yang dikembangkan, dan didistribusikan pada tahun lalu, telah menargetkan dua jenis yang berbeda, yakni varian Omicron serta virus asli.

Baca Juga: NASA: Planet Seukuran Bumi yang Diselimuti oleh Gunung Berapi Telah Ditemukan

Kelompok penasehat WHO, yang merekomendasikan adanya perubahan diperlukan pada komposisi suntikan vaksin Covid-19 di masa mendatang, mengatakan bahwa vaksin yang saat ini disetujui harus terus digunakan sesuai dengan rekomendasi badan tersebut.

Sejak akhir Maret WHO telah merevisi rekomendasi vaksin Covid-19

Pada akhir Maret, WHO telah merevisi rekomendasi vaksinasi Covid-19, dan menyarankan agar anak-anak serta remaja yang sehat mungkin tidak lagi memerlukan suntikan vaksin. Suntikan hanya diwajibkan bagi kelompok yang lebih tua dan berisiko tinggi terinfeksi virus. Mereka wajib mendapatkan suntikan ulang antara enam dan dua belas bulan setelah vaksin terakhir mereka.

Rekomendasi terbaru yang dikeluarkan oleh para penasihat, muncul sekitar dua minggu setelah sebelumnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pencabutan status darurat global untuk Covid-19.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler