MALANG TERKINI – Vertigo adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi berputar-putar, yang memengaruhi diri sendiri atau lingkungan sekitar.
Intensitas pengalaman ini dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan dapat berdampak signifikan pada keseimbangan dan aktivitas sehari-hari.
Dengan mengenali tanda-tanda serangan vertigo, sangat penting dalam menentukan perlunya konsultasi medis.
Baca Juga: WHO: Dunia Saat Ini Harus Targetkan Vaksin Covid-19 Hanya untuk Varian XBB
Beberapa gejala akan muncul biasanya kesulitan berkonsentrasi, pusing, kehilangan pendengaran di satu atau kedua telinga, masalah keseimbangan yang menyebabkan tiba-tiba jatuh, muntah, dan perasaan mual.
2 jenis vertigo
Dilansir Malang Terkini dari News18, Vertigo terbagi menjadi dua jenis yaitu vertigo peripheral dan vertigo tengah:
1. Vertigo Perifer
Jenis vertigo ini disebabkan oleh masalah pada sistem vestibular perifer, yang meliputi telinga bagian dalam dan saraf vestibular. Penyebab umum vertigo perifer meliputi:
Baca Juga: Menstrual Hygiene Day 2023: 7 Mitos Menstruasi Teratas yang Terpatahkan
- Masalah telinga bagian dalam: Kondisi seperti penyakit Meniere, labirinitis (radang telinga bagian dalam), atau vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) yang disebabkan oleh perpindahan kristal kalsium kecil di telinga bagian dalam.
- Cedera kepala: Trauma pada kepala, terutama daerah telinga bagian dalam, dapat menyebabkan vertigo perifer.
2. Vertigo Sentral
Vertigo sentral disebabkan oleh masalah pada sistem saraf pusat, terutama di batang otak atau otak kecil. Penyebab vertigo sentral biasanya antara lain:
- Masalah neurologis: Kondisi seperti multiple sclerosis, kejang, atau stroke dapat mengganggu fungsi normal sistem saraf pusat dan menyebabkan vertigo sentral.
Baca Juga: Inggris Publish Biaya Fantastis Pemakaman Ratu Elizabeth II, Simak Selengkapnya
- Penyakit pembuluh darah: Gangguan pembuluh darah tertentu yang mempengaruhi otak dapat menyebabkan vertigo sentral.
- Migrain vestibular: Sakit kepala migrain disertai dengan vertigo dan gejala vestibular lainnya termasuk dalam kategori vertigo sentral.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat, karena penyebab vertigo dapat menentukan strategi manajemen yang paling efektif.
Cara mengatasi penyakit vertigo
Menurut National Health Service (NHS) yang berbasis di Inggris, seorang profesional kesehatan dapat menerapkan manuver Epley kepada pasien untuk membantu meringankan tanda dan gejala vertigo posisi jinak. Prosedur ini melibatkan reposisi kepala pada posisi tertentu untuk mengatur ulang organ keseimbangan di telinga bagian dalam. Untuk mengatasi gejala vertigo perifer, termasuk mual dan muntah, pasien dapat diberikan obat-obatan tertentu oleh dokter.
Masalah keseimbangan karena vertigo dapat diperbaiki dengan perawatan fisik. Olahraga akan membantu pasien mendapatkan kembali rasa keseimbangan, memperkuat otot, dan mencegah jatuh secara tiba-tiba.
Apa yang dapat dilakukan saat vertigo menyerang?
Sementara dokter akan memberi pilihan perawatan yang paling sesuai, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah vertigo seperti yang direkomendasikan oleh NHS. Letakkan kepala sedikit lebih tinggi di atas dua bantal atau lebih saat tidur. Saat bangun dari tempat tidur, ambillah dengan lembut dan duduk di tepi selama beberapa detik sebelum berdiri.
Baca Juga: Profil dan Biodata Apple Martin, Anak Chris Martin Vokalis Band Coldplay
Bagi penderita vertigo, cobalah untuk tidak membungkuk jika akan mengambil benda. Hindari meregangkan leher, seperti saat meraih sesuatu yang tinggi di rak. Gerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati.***