Kiat Sederhana Lawan Stres Saat Pandemi

1 November 2020, 13:29 WIB
Ilustrasi Stree /Pixabay/TheDigitalArtist

MALANG TERKINI - Hampir setahun kita hidup dalam bayangan Covid-19, wabah global yang entah kapan akan berakhir. Aktivitas jadi serba terbatas, bikin gaya hidup jauh dari kata normal.

Terkurung #dirumahaja gara-gara anjuran #workfromhome di masa pandemi ternyata berdampak besar bagi kesehatan mental. Nggak cuma masyarakat Indonesia saja yang tertekan karena kondisi ini. Masyarakat global juga banyak yang mulai stres lantaran harus membatasi interaksi sosial demi mengurangi risiko penularan Covid-19.

Padahal manusia adalah makhluk sosial yang mustahil bisa bertahan tanpa berinteraksi dengan sesamanya. Maka wajar saja kalau sebagian besar dari kita tak bisa mempertahankan kewarasan jiwanya di tengah-tengah pandemi seperti sekarang.

Baca Juga: Guru Besar UI Sebut Vaksin Covid-19 Bisnis Besar Taipan dan Hanya "Monyet" Indonesia Perlu Divaksin

Kalau dibiarkan, kondisi tersebut bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental seseorang, lho. Apalagi semua orang sama berisikonya mengalami stres dan depresi.

Supaya nggak semakin parah yang bisa membawa dampak bagi hidup kita, coba lakukan beberapa langkah sederhana melawan penyakit mental, yuk.

Seperti diwartakan Pikiran-Rakyat.com "Menjaga Kesehatan Mental selama Pandemi Covid-19 Lewat 12 Langkah Ini" dari Alodokter, gangguan tersebut tidak hanya dialami orang yang sudah mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan umum.

Lansia, anak-anak, dan petugas medis cenderung lebih rentan mengalami stres psikologis.

Stres ini bisa menimbulkan gangguan-gangguan yang perlu diwaspadai, yakni sebagai berikut.

1. Merasa ketakutan dan cemas secara berlebihan atas keselamatan diri dan orang lain.
2. Adanya perubahan pola tidur dan pola makan.
3. Bosan dan stres karena terus menerus berada di rumah, khususnya bagi anak-anak.
4. Sulit berkonsentrasi.
5. Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan.
6. Memburuknya kesehatan fisik, terutama bagi penderita sakit kronis.
7. Munculnya gangguan psikosomatis.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pasien swaperiksa masalah kejiwaan di Indonesia sejak April hingga Agustus 2020 berjumlah 4.010 orang.

Baca Juga: Waspadai Hemoroid, Penyakit Akibat Duduk Lama Saat Bekerja di Rumah

64,8 persen di antaranya benar-benar mengalami gangguan psikologis. Sebagian besarnya adalah wanita (71 persen).

Untuk mencegah gangguan kesehatan mental selama pandemi Covid-19, Anda bisa mencoba 12 langkah ini.

1. Berbagi Cerita dan Saling Mendengarkan

Komunikasi menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi selama pandemi Covid-19.

2. Tetap Menjaga Hubungan dengan Keluarga dan Sahabat

Relasi dengan teman dan keluarga harus dijaga lewat pertemuan virtual atau panggilan video.

3. Berolah Raga secara Teratur dan Konsumsi Gizi Seimbang

Aktivitas fisik dan makanan juga dapat membantu membuat mood lebih stabil selama pandemi Covid-19.

4. Atur Pola Tidur agar Tetap Teratur

Pola tidur cukup berpengaruh terhadap kesehatan mental Anda sehingga jagalah agar tetap terlelap sebelum larut dan terbangun di pagi hari.

5. Perbanyak Ibadah dan Doa

Baca Juga: Musim Pancaroba Tiba, Lakukan 6 Hal Ini Supaya Tubuh Tidak Gampang Sakit

Ibadah dan doa bisa ikut mengurangi rasa cemas yang Anda rasakan selama pandemi Covid-19.

6. Kurangi Menonton, Membaca, atau Mendengar Berita yang Meresahkan

Jika Anda merasa cemas karena banyaknya informasi yang bertebaran, sebaiknya matikan ponsel dan televisi, kemudian lakukan aktivitas yang berguna di rumah.

7. Mencari Informasi soal Covid-19 dari Kanal Terpercaya

Ikuti berita yang dapat dipercaya dari media maupun rilis resmi pemerintah agar tidak terjebak hoaks dan konspirasi.

8. Hindari Konsumsi Tembakau, Alkohol, atau Obat-obatan untuk Mengatasi Stres

Jangan terlalu banyak mengisap rokok, apalagi jika sudah menyentuh minuman keras, dan narkoba. Masalah Anda takkan terselesaikan!

9. Rajin Mencuci Tangan Menggunakan Air Mengalir dan Sabun

Mencuci tangan selain bisa mencegah Covid-19, bisa juga mengurangi cemas terhadap kemungkinan penularan virus corona.

10. Tidak Perlu Panik, Tetap Tenang

Jangan panik saat mendengar kabar di ponsel dan televisi, tetap ikuti arahan pemerintah untuk mencegah Covid-19.

11. Jika Merasa Tertekan Hubungi Psikolog atau Psikiater

Baca Juga:
Sudah Kepala Tiga, Begini 10 Potret Baby Face Sherina Munaf yang Bikin Para Wanita Iri

Carilah bantuan ke profesional untuk mengatasi masalah maupun gangguan kesehatan mental yang Anda alami.

12. Bahagiakan Hati dengan Membantu Orang Lain

Membantu orang lain bisa juga mengurangi rasa cemas, bahkan memberi kebahagiaan di masa pandemi Covid-19.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)

Editor: Niken Astuti Olivia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler