5 Tren Diet 2021, Cara Aman Dapatkan Berat Badan Ideal

- 25 Januari 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi tren diet 2021
Ilustrasi tren diet 2021 /PIXABAY/silviarita/

MALANG TERKINI - Banyak yang mengatakan kalau tubuh dibentuk 70 persen di dapur dan sisanya di tempat olahraga. Kalau Anda tidak bisa mengatur apa yang masuk ke dalam tubuh, berat badan ideal akan sulit didapatkan.

Itulah kenapa tren diet terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Ada diet yang ditujukan untuk mereka yang ingin menurunkan lemak di tubuh. Selanjutnya, diet juga bisa dipakai untuk menunjang kesehatan.

Setiap tahun akan ada tren baru yang akan memudahkan banyak orang mendapatkan badan idealnya secara aman dan berhasil. Kuncinya adalah konsisten dan tidak melanggar protokol.

Baca Juga: 5 Sayuran Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet

Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Kedelai, Bagus untuk Diet sampai Bikin Awet Muda

Untuk tren diet 2021, Malang Terkini sudah merangkum dari beberapa sumber, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Intermittent Fasting

Intermittent fasting adalah diet yang konsepnya adalah puasa. Dengan metode ini, Anda akan membagi menjadi dua zona waktu, pertama adalah waktu makan yang kedua adalah waktu puasa.

Waktu makan dan puasa memiliki perbandingan yang bervariasi. Intermittent fasting yang paling umum adalah 16 jam puasa dan 8 jam waktu makan. Modifikasi bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan, misal jadi 18 jam puasa dan 6 jam makan.

Saat makan, sebenarnya tidak ada batasan yang diberikan. Anda bisa mengonsumsi apa pun. Namun, tetap tidak boleh berlebihan, ya! Ingat, selama kalori masuk lebih besar, akan sulit untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Mengaca dari Cerita Juwita Bahar Jalani Diet Berujung Koma 15 Hari

2. Ketogenic dan Modifikasinya

Ketogenic adalah diet yang menerapkan konsep makan rendah atau tidak ada karbohidrat sama sekali. Dalam sehari, batasan karbohidrat adalah 25-50 gram saja. Selebihnya akan diisi lemak dan protein.

Kalau Anda hendak melakukan diet ini, biasanya yang harus dikonsumsi adalah aneka daging, telur, minyak, sampai sayuran rendah karbo. Buah bisa dimakan, tapi dibatasi, kecuali buah dengan lemak nabati, alpukat.

Dalam perkembangannya, diet ketogenic ini memiliki banyak sekali cabang. Kita yang di Indonesia akan mengenal Fastosis atau DEBM. Masing-masing diet umumnya punya protokol yang berbeda-beda.

Baca Juga: 5 Penyebab Berat Badan Susah Turun Walau Sudah Diet Ekstra

3. Vegetarian

Vegetarian masih akan menjadi tren di tahun ini karena ada isu lingkungan. Selama ini peternakan atau pabrik makanan olahan daging cukup banyak menyumbang gas rumah kaca ke atmosfer.

Diet tidak hanya digunakan untuk keperluan tubuh saja, tapi juga isu yang berhubungan lingkungan. Bahkan gerakan climatarian muncul untuk melindungi bumi yang semakin memburuk kondisinya.

4. Diet Berbasis Mikroba

Diet ini bertujuan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan seperti usus, lambung, dan pankreas. Makan yang masuk ke dalam mulut bisa berupa prebiotik, probiotik, hingga posbiotik.

Makanan jenis ini terdiri dari beberapa makanan yang difermentasikan seperti kimchi, yoghurt, kefir, sourdough, dan lainnya. Makanan ini selain enak juga bisa menjaga kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Adakah Manfaat Diet Berdasarkan Golongan Darah? Ini Faktanya...

5. Diet Berbasis Daya Tahan

Covid-19 diprediksi masih akan menjadi isu dalam setahun ke depan. Sebelum vaksinasi berjalan dengan lancar, kasus penularan akan tetap ada dan sulit sekali untuk dikontrol.

Alasan inilah yang menjadikan tren makanan atau diet dengan basis daya tahan tubuh akan meningkat. Makanan sehat, minuman penuh nutrisi, hingga suplemen akan berkembang dengan pesat.

Baca Juga: Jajaran Buah untuk Diet, Meski Manis Namun Ampuh Turunkan Berat Badan

Trend diet 2021 di atas bisa jadi salah satu rujukan kalau Anda ingin menjalankan gaya hidup sehat. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih cukup tinggi di Indonesia.

Sementara itu, vaksinasi juga masih dilakukan untuk tenaga medis. Dalam setahun ke depan diharapkan akan selesai untuk tahap ke-1 dan tahap ke-2. Semoga tahun ini kondisi negeri dan seluruh dunia, membaik, ya!***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Healthline delish.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah