Waspadai Hamil Anggur! Pahami Gejala, Penyebab, dan Cara Perawatannya

- 22 Oktober 2021, 17:02 WIB
 Diagnosa hamil anggur melalui USG rahim
Diagnosa hamil anggur melalui USG rahim /Photo by MART PRODUCTION from Pexels/

Hamil anggur terbagi menjadi dua kategori, yakni lengkap dan parsial. 

Pada hamil anggur lengkap, jaringan yang membentuk plasenta tidak normal dan tidak ada embrio yang terbentuk. 

Tumor masih terbentuk dan menghasilkan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (HCG) yang dibuat oleh plasenta yang sehat selama kehamilan normal. Kadar bisa HCG diukur dengan banyak tes kehamilan. 

Sementara itu, hamil anggur parsial terjadi ketika plasenta abnormal terbentuk bersama dengan embrio. Dalam kasus ini, embrio memiliki cacat lahir yang parah.

Tumor yang berkembang dengan cepat melemahkan embrio. 

Baca Juga: Penyebab Nyeri Haid dan Benarkah Akan Hilang Setelah Hamil dan melahirkan?

Faktor penyebab hamil anggur?

Hamil anggur terjadi ketika kesalahan genetik secara spesifik terjadi selama pembuahan sel telur oleh sperma. 

Dalam kehamilan yang sehat, plasenta terbentuk untuk memberi makan embrio yang sedang tumbuh.

Sedangkan dalam hamil anggur, embrio yang sedang berkembang hampir tidak pernah berhubungan dengan plasenta karena tumor muncul menggantikan plasenta. 

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah