Network
MALANG TERKINI - Asupan vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tak terkecuali kesehatan haid.
Vitamin adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk dapat berfungsi secara normal.
Meski dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, kekurangan vitamin dapat menimbulkan gangguan kesehatan termasuk gangguan haid.
Baca Juga: Manfaat Minyak Ikan atau Omega-3 untuk Memperlancar Haid, Serta Sumber Makanannya
Dilansir laman web The Royal Women's Hospital, berikut adalah 3 macam vitamin yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan haid, serta anjuran penggunaannya:
1. Vitamin B kompleks, khususnya B1 dan B6
- Vitamin B1 dan B6 dapat membantu meredakan gejala PMS
- mengurangi kram dan nyeri haid, juga meredakan gangguan mood
- jangan mengonsumsi vitamin B6 melebihi dosis 50 mg per hari sebab dapat mengakibatkan toksisitas pada saraf
Baca Juga: Perbedaan Haid di Setiap Usia, Apakah Berkaitan dengan Kondisi Tubuh?
2. Vitamin D
- Vitamin D dapat meningkatkan suasana hati, membuat siklus haid jadi lebih lancar, serta meredakan nyeri pada otot
- dapat memperkuat tulang dan gigi
- dosis umum konsumsi vitamin D adalah 1000 IU (0,001 mg vitamin D), dapat bervariasi pada tiap individu
Baca Juga: Mirip Jin BTS, Kim Min Kyu ‘Produce X 101’ Jadi Sorotan
3. Vitamin E
- Vitamin E dapat mengurangi tingkat perdarahan saat haid dan meredakan nyeri haid
- disarankan untuk dikonsumsi dalam dosis 200 IU (134 mg vitamin E) per hari secara rutin sejak dua hari sebelum haid hingga tiga hari setelah haid
- jangan sampai konsumsi vitamin E melebihi dosis 400 IU (268 mg vitamin E) dalam sehari
- konsumsi berlebih dapat mengakibatkan rasa sakit pada usus
Vitamin B kompleks, vitamin D, dan vitamin E dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen maupun dikonsumsi secara alami dari bahan makanan.
Sumber alami vitamin B kompleks adalah daging, hati, telur, produk-produk susu, serta polong-polongan.
Baca Juga: Ternyata Mudah Banget, Inilah Kebiasaan Minum yang Bisa Turunkan Berat Badan
Sumber alami vitamin D meliputi ikan-ikanan seperti sarden dan salmon, minyak ikan, kuning telur, dan kedelai
Sumber alami vitamin E kebanyakan berasal dari bahan-bahan nabati seperti kacang-kacangan misalnya kacang tanah dan biji bunga matahari, sayuran misalnya bayam, serta buah-buahan seperti mangga, labu, dan alpukat. ***
