Hati-hati! Berbuka dengan yang Manis Saat Ramadhan Tak Selamanya Baik, Ini Penjelasan Dokter Richard Lee

- 18 April 2022, 15:03 WIB
Ilustrasi -  Tak selamanya berbuka dengan yang manis tu baik, dr Richard Lee beri tips untuk tetap sehat selama Ramadhan.
Ilustrasi - Tak selamanya berbuka dengan yang manis tu baik, dr Richard Lee beri tips untuk tetap sehat selama Ramadhan. /Pixabay/Pexels

MALANG TERKINI – Masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan tentu tak asing dengan istilah ‘Berbukalah dengan yang manis’, yang mana ini menjadi sesuatu yang setidaknya harus dilakukan ketika ingin berbuka puasa.

Berbuka dengan sesuatu yang manis tentu akan membuat dahaga kita selama satu hari penuh bisa terobati hanya dengan sekali atau dua kali teguk.

Namun, berbuka dengan yang manis selama Ramadhan tak selamanya bersifat baik. Dokter Richard Lee membeberkan jumlah kalori dari minuman yang selalu ada di meja makan ketika hendak berbuka puasa.

Baca Juga: Resep Jajanan Buka Puasa Ramadhan Kekinian yang Manis-manis

Makanan atau minuman manis bisa dikatakan menjadi menu wajib dalam meja makan masyarakat Indonesia ketika akan berbuka puasa.

Hingga muncul perdebatan kalimat “berbukalah dengan yang manis” merupakan sunah Nabi Muhammad SAW atau bukan.

Banyak pihak yang menolak bahwa ini merupakan sunah Nabi, tapi tak sedikit pula yang setuju bahwa ini merupakan anjuran dari Baginda Nabi Muhammad SAW.

Pada artikel ini tidak akan membahas perdebatan itu, namun akan menyoroti jumlah kalori dari sebuah minuman manis yang acapkali menjadi menu wajib masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Menurut Dokter Fery, Konsumsi Secara Mentah Bisa Terhindar dari Penyakit Ini

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x