Network
MALANG TERKINI - Sebagian orang melakukan diet dengan mengkonsumsi sayuran dan mengurangi asupan karbohidrat.
Sayuran dipercaya sebagai makanan yang kaya akan vitamin dan sera dan dinilai cukup worth it untuk memenuhi kebutuhan gizi harian saat sedang diet.
Lantas sayuran apa saja yang cocok dikonsumsi untuk diet?
Pasalnya, tak hanya sayuran hijau saja yang baik dikomsumsi saat diet.
Baca Juga: Diet Ampuh dengan Konsumsi Buah Nanas Menurut Dokter Fery
Setidaknya terdapat 11 jenis sayuran yang akan membantu Anda memenuhi kebutuhan gizi harian saat sedang diet.
Sayuran ini akan membatu Anda merasa kenyang, meski tidak harus selalu memakan sayuran setiap saat.
Kandungan air yang terkandung dalam sayuran membuat Anda tetap terhidrasi selama proses diet.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com "11 Sayuran yang Cocok untuk Diet, dari Bayam hingga Lobak", inilah 11 sayuran yang cocok untuk diet.
Baca Juga: Cara Diet Sehat Menurut Dokter Saddam Ismail: Konsumsi Telur!
1. Zucchini
Zucchini adalah pengganti yang bagus untuk mie pasta karbohidrat olahan yang lebih tinggi. Zucchini lebih rendah kalori dan ideal sebagai pilihan bebas gluten.
Satu zucchini sedang (dengan kulit) memiliki sekitar 33 kalori, 2 gr serat, dan 58% dari nilai harian yang direkomendasikan untuk vitamin C, berdasarkan paparan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
2. Kembang kol
Saat Anda ingin makan kentang bertepung berkalori tinggi atau nasi putih, anda dapat menggantinya dengan olahan kembang kol.
Anda dapat mengubah kembang kol menjadi kulit pizza, nasi kembang kol, atau mengganti setengah kentang dengan resep kentang tumbuk.
Mengkonsumsi Kembang Kol dapat menghemat kalori dan karbohidrat, ditambah mendapatkan lebih banyak serat yang menjadikannya kembang kol salah satu sayuran terbaik untuk menurunkan berat badan.
Di sisi lain, kembang kol hanya memiliki lima gram karbohidrat dan 27 kalori, dan dua gram serat. Kembang kol juga akan vitamin C, vitamin K, dan asam folat.
Baca Juga: Cara Update PES 2021 Mobile Persiapan eFootball 2022 Rilis! Amankan Datamu Jangan Sampai Hilang
3. Kubis Brussel
Kubis Brussel bisa dikonsumsi dengan beragam olahan, salah satunya untuk ikan bakar, dengan menambahkan sedikit minyak zaitun, garam, dan merica.
Selain memiliki rasa yang enak, kubis brussel adalah sayuran dengan substansial yang kuat yaitu hanya 38 kalori percangkir.
4. Bengkuang
Dengan kandungan air 90%, satu cangkir irisan bengkuang mengandung 46 kalori dan 6 gr serat yang cukup besar. Menurut USDA. Bengkuang adalah sumber inulin yang sangat baik, sejenis serat yang mendukung flora gastrointestinal yang sehat.
"Bengkuang mendukung penurunan berat badan dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan merupakan camilan rendah kalori yang luar biasa," ujar Brockdorf.
5. Buah Bit
Buah bit adalah sayuran akar manis alami yang sering diabaikan, karena tidak banyak orang yang tahu bahwa buah ini dapat membantu penurunan berat badan. Bit dapat membantu pembakaran lemak saat berolahraga.
Nitrat dalam bit dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengandung antioksidan tinggi.
Namun, jika Anda menderita asam urat, tanyakan kepada dokter Anda sebelum memakannya, karena bit mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan asam urat.
Baca Juga: KODE REDEEM Super Sus 2022 Hari Ini: Cepat Tukarkan untuk Menambah Koleksi Skinmu
6. Jamur
Jika anda gemar makan daging sapi atau daging ayam, anda bisa menggantinya dengan olahan jamur. Rasanya yang unik dan gurih sehingga mereka dapat menjadi pengganti daging, salah satunya pengganti patty pada burger.
Sebagai perbandingan, satu cangkir jamur crimini mengandung sekitar 19 kalori. Secangkir daging sapi (85%tanpa lemak) mengandung sekitar 215 kalori.
7. Mentimun
Jika Anda ingin mengonsumsi lebih banyak serat, vitamin K, dan potasium, jangan mengupas kulit mentimun sebelum dimakan. Karena mentimun adalah salah satu sayuran yang tidak boleh Anda kupas.
Pertahankan kulit untuk mendapatkan “roti” yang lebih kuat, dan potong memanjang. Isi dengan daging deli tanpa lemak dan atau sayuran tambahan atau bisa dibuat menjadi salad mentimun.
Mentimun juga bisa dijadikan sebagai infused water yang ditambah dengan lemon dan air dingin.
Baca Juga: Daftar 9 Sayuran Tinggi Vitamin C: Ada Brokoli, dan Bayam
8. Lobak
Lobak meningkatkan produksi peptida yang disebut adiponektin yang memodulasi glukosa dan regulasi asam lemak. Penurunan kadar adiponektin dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular, menurut International Journal of Molecular Sciences.
9. Bayam
Selain rasanya yang enak, bayam memiliki kandungan gizi yang melimpah. Seperti magnesium, potasium, vitamin B, dan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah. Namun, jika Anda sedang menjalani pengobatan pengencer darah, Brockdorff mengatakan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum makan terlalu banyak bayam.
Bonus lainnya, bayam dapat membantu mengatasi sembelit karena tinggi serat tidak mudah larut, bayam mudah menyerap air dan bahan lainnya untuk membantu pembentukan tinja.
10. Terong
Selain jamur, teksturnya yang seperti daging membuat terong juga bisa menjadi pengganti yang baik untuk hidangan daging, memangkas kalori secara signifikan, dan lemak jenuh. Makan terong juga membuat anda kenyang lebih lama.
11. Sayuran hijau
Sayuran pahit alias sayuran berdaun hijau kaya akan zat besi dan dapat meningkatkan volume makanan yang dapat Anda makan dengan kalori yang sangat sedikit.
Sayuran pahit yang direkomendasikan untuk diet ada kangkung, selada, arugula, dan sawi yang sangat ideal untuk dibuat menjadi smoothie, sup, pasta, dan tumis-tumisan.*** (Pikiran Rakyat/Khoirunnisa Hidaya)
