MALANG TERKINI - Mengonsumsi vitamin di masa pandemi saat ini tentunya menjadi sebuah keharusan yang dilakukan oleh banyak orang khususnya Vitamin C dan Vitamin D.
Vitamin D dapat membantu meningkatkan imun dalam tubuh. Hal ini sangat penting mengingat penyakit Covid-19 merupakan penyakit yang semakin lama semakin cepat dalam penularannya.
Namun perlu publik pahami dan waspadai bahwa konsumsi vitamin D tidaklah boleh berlebihan.
Hal ini dikarenakan apabila konsumsi akan vitamin D yang berlebihan maka akan muncul dampak negatif yang timbul di dalam tubuh.
Baca Juga: Sumber–sumber Vitamin D dan Manfaatnya Bagi Tubuh Serta Gejala dan Dampak Jika Kekurangan
Dampak negatif yang muncul bisa juga memicu terjadinya penyakit lainnya dalam tubuh. Dampak negatif dari konsumsi berlebihan vitamin D antara lain
1. Hiperkalsemia / Peningkatan Kadar Kalsium Darah
Hiperkalsemia adalah kondisi dimana kadar kalsium dalam darah melebihi rata – rata yang seharusnya. Rata – rata kalsium dalam darah yaitu 10,8 mg/dL.
Hiperkalsemia atau peningkatan kadar kalsium dalam darah ini menimbulkan gejala yang tidak nyaman dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Gejala yang timbul akibat hiperkalsemia yaitu tidak nafsu makan, sembelit, sakit perut dan gangguan pencernaan, dehidrasi, kelelahan, sakit kepala atau pusing, mual, kebingungan, sering buang air kecil, hipertensi, dan depresi.
Baca Juga: Jelaskan Hubungan Peran Rumah Tangga Konsumen, Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 191, 192
Sebuah studi kasus menghasilkan fakta bahwa terdapat peningkatan kadar kalsium pada pria yang mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis berlebih.
Kandungan kalsium pada darahnya mencapai 13,2 – 15 mg/dl padahal normalnua hanya 8,5 – 10,8 mg/dl.
Akibat hal tersebut, dibutuhkan waktu setahun untuk menormalkan kadar kalsium dalam darah dengan menghentikan konsumsi suplemen vitamin D secara keseluruhan.
2. Gangguan Pada Tulang
Mengonsumsi vitamin D sebenarnya memiliki manfaat untuk kekuatan tulang. Akan tetapi, bila dalam dosis tinggi dan menjadi kelebihan dalam tubuh maka akan menyebabkan gangguan pada tulang.
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi, Nomor 2 dan Terakhir Paling Sulit
Penelitian menunjukkan bahwa semakin kelebihan dosis vitamin D dalam tubuh, maka semakin tinggi resiko mengalami patah tulang.
Hal ini disebabkan vitamin D mengganggu kerja vitamin K2 untuk menjaga kalsium dalam tulang dan keluar dari darah, sehingga tulang kehilangan kepadatannya.
Untuk menghindari hal ini lebih disarankan untuk mengurangi konsumsi suplemen vitamin D dengan dosis tinggi dan bisa diganti dengan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin K2 seperti produk susu.
3. Mengalami Konstipasi atau Diare dan Gangguan Pencernaan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa kelebihan vitamin D dalam tubuh menyebabkan konstipasi atau diare dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Melihat Fenomena Gerhana Bulan Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Studi tersebut dengan memberikan vitamin D3 50.000 IU pada anak 18 bulan selama 3 bulan dan sang anak mengalami sakit perut dan diare.
Akan tetapi ketika suplemen vitamin D dihentikan pemberiannya pada anak tersebut, gejala yang awalnya muncul tersebut sudah mereda bahkan tidak dirasakan lagi.
4. Detak Jantung Tidak Teratur
Kelebihan vitamin D dalam tubuh yang bisa menjadi hiperkalsemia juga dapat mengurangi bahkan mengubah kemampuan fungi jantung.
Penderita kelebihan vitamin D cenderung mengalami irama atau detak jantung yang tidak beraturan.
Baca Juga: Ingin Ginjal Tetap Sehat? Perhatikan 8 Tips Ampuh dari Dokter Saddam Ismail Ini
Kelebihan vitamin D yang menyebabkan kandungan kalsium dalam darah juga tinggi ini dapat membuat seseorang mengalami endapan kalsium atau plak di arteri atau katup jantung.
Adanya permasalahan di arteri atau katup jantung dapat beresiko terhadap penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
5. Menyebabkan Dehidrasi
Kelebihan vitamin D yang menyebabkan hiperkalsemia dapat mengurangi hormon antidiuretik. Hormon ini berfungi untuk mendorong ginjal menahan air.
Jika hormon berkurang, kemampuan ginjal dalam menahan air juga akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan mudah dehidrasi.
Baca Juga: Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Niat, Tata Cara dan Doa
6. Menimbulkan Kerusakan pda Saluran Pernafasan
Hiperkalsemia akan membentuk endapan berbentuk kristal yang akan disimpan di jaringan lunak seperti paru - paru.
Semakin banyak kristal di paru – paru, akan membuat fungi paru – paru berkurang atau bahkan rusak.
7. Mengalami Gangguan Pada Ginjal
Kelebihan vitamin D dalam tubuh akan menyebabkan masalah gagal ginjal. Hal ini diakibatkan toksisitas vitamin D.
Hiperkalsemia juga bisa membentuk endapan batu kalsium dalam ginjal. Hal ini bisa membuat ginjal bekerja dua kali lebih keras dalam menyingkirkan batu tersebut ke dalam urine.
8. Ganguan Kesehatan Mental
Kelebihan vitamin D juga dapat mempengaruhi mental. Gejala yang timbul antara lain ialah depresi, gelisah, kebingungan dan bahkan bisa koma.
Kondisi mental akan lebih baik seiring dengan penurunan kadar kalsium dalam darah dengan menurunkan kandungan vitamin D dalam tubuh. ***