4 Ciri-ciri Sesak Napas Karena Asam Lambung, Simak Penjelasan Lengkapnya dan Cara Menghindarinya

- 30 Desember 2022, 17:14 WIB
Ilustrasi Kondisi saat terkena asam lambung
Ilustrasi Kondisi saat terkena asam lambung /pixabay/Robystarm

MALANG TERKINI – Penyakit asam lambung kronis, berpotensi mempengaruhi saluran pernapasan. Tak heran jika hal ini sering disebutkan dalam gejala awal dari Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Pasalnya, pengidapnya akan merasa sesak napas atau rasa nyeri di dada. Gejala seperti ini, menandakan bahwa asam lambung naik ke paru-paru dan harus segera diatasi.

Sesak napas akibat asam lambung cukup biasa terjadi pada pengidapnya. Umumnya, sesak napas dapat terjadi akibat cairan asam lambung kembali ke esofagus, yaitu saluran yang menghubungkan mulut dan lambung.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Sebut 5 Buah Ini Dapat Sembuhkan Asam Lambung 

Ciri-ciri sesak napas yang disebabkan oleh asam lambung

Meskipun sesak napas merupakan gejala yang cukup umum ketika penderita terserang GERD, tetapi tidak semua penderita mengalami gejala khas sesak napas ini.

Seringkali yang mereka rasakan adalah nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Istilah yang seringkali digunakan untuk menjelaskan kondisi ini adalah, heartburn.

1. Sakit tenggorokan

Beberapa pengidap asam lambung kronis, merasakan sakit tenggorokan. Aspirasi asam lambung yang kembali ke esofagus, mengakibatkan iritasi pada tenggorokan. Hal inilah yang dapat mengganggu saluran pernapasan.

2. Nyeri dada

Ini merupakan ciri-ciri yang paling banyak dirasakan oleh pengidap asam lambung kronis. Gejala yang terjadi yaitu ditandai dengan rasa panas dari bagian perut yang naik ke bagian dada.

 Baca Juga: 5 Penyebab Asam Lambung Naik, yang Pertama Wajib diHindari

Pada beberapa pengidap asam lambung kronis, hal ini biasa terjadi saat dalam keadaan tidur setelah makan dalam porsi yang besar.

3. Sesak Napas

Naiknya kembali asam lambung ke rongga mulut, memicu refleks saraf sehingga saluran pernapasan menyempit. Beberapa penderitanya juga mengalami sesak napas dengan suara melengking, atau biasa disebut mengi.

4. Regurgitasi

Regurgitasi sangat mempengaruhi saluran pernapasan. Regurgitasi terjadi akibat asam lambung yang kembali ke esofagus. Jika dijabarkan, rasanya seperti cairan hangat yang menumpuk pada bagian belakang mulut. Sehingga, setelahnya muncul rasa pahit pada mulut.

Regurgitasi yang seringkali terjadi dapat merusak jaringan pernapasan.

Jika asam lambung kronis tidak segera ditangani, hal ini akan berakibat pada kondisi sesak napas yang semakin parah. Iritasi pada saluran pernapasan dapat memicu batuk yang terus-menerus.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Berikan Cara Mengobati Maag atau Asam Lambung Naik Saat di Rumah dengan Minum Air Tajin

Cara Mencegah Asam Lambung Naik

 Untuk menghindari hal tersebut, inilah beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang.

2. Tidak makan dalam porsi yang sangat besar.

3. Tidak tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan.

4. Mengidentifikasi makanan penyebab asam lambung kambuh dan menghindarinya.

5. Tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok.

6. Menghindari stres dan cemas.

Selain hal yang disebutkan diatas, penderita asam lambung juga disarankan untuk meminum obat asam lambung agar merasa jauh lebih baik.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah