Bedak Tabur Diklaim Sebabkan Kanker, Johnson & Johnson Dituntut Rp133 Triliun

- 5 April 2023, 11:33 WIB
Johnson & Johnson menghentikan penjualan bedak tabur bayi di seluruh dunia tahun ini
Johnson & Johnson menghentikan penjualan bedak tabur bayi di seluruh dunia tahun ini ///Tangkapan Layar YouTube/11Alive

Dewan Johnson & Johnson bertemu selama akhir pekan kemarin, dan menyetujui membayar penyelesaian yang jauh lebih besar kepada penggugat.

Johnson & Johnson sanggah bedaknya sebabkan kanker

Johnson & Johnson menegaskan kembali pada hari Selasa bahwa produk bedaknya aman dan tidak menyebabkan kanker. Pengacara perusahaan mengatakan klaim bedak kurang ilmiah dan menuduh pengacara penggugat terus menekan klien dengan harapan mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Perusahaan masih menghadapi risiko yang signifikan bahwa penggugat lain dapat terus menentang penyelesaian dan mengajukan banding atas kasus tersebut, ke pengadilan yang sama yang telah menolak kebangkrutan anak perusahaan.

Pengacara penggugat sebut uang penyelesaian tidak sebanding

Pengacara yang mewakili ribuan penggugat mengeluarkan pernyataannya pada Selasa malam dan menentang penyelesaian.

Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial Selama Ramadhan untuk Hal Baik dan Bermanfaat

“Kesepakatan palsu ini bahkan tidak membayar sebagian besar tagihan medis korban,” kata Jason Itkin, mitra pendiri firma hukum cedera pribadi Arnold & Itkin LLP yang berbasis di Houston.

Berdasarkan ketentuan penyelesaian yang baru diusulkan, penggugat yang didiagnosis menderita kanker sebelum 1 April akan dibayar melalui perwalian kebangkrutan dalam waktu satu tahun. Penggugat yang didiagnosis kemudian akan memiliki akses ke uang yang disisihkan dalam perwalian selama 25 tahun ke depan.

Investigasi yang dilakukan oleh Reuters pada Desember 2018, mengungkapkan bahwa Johnson & Johnson tahu selama beberapa dekade tentang tes yang menunjukkan bedaknya terkadang mengandung asbes karsinogenik.

Tetapi Johnson & Johnson merahasiakan informasi tersebut dari regulator dan publik. Johnson & Johnson mengatakan bedak bayi dan produk bedak lainnya aman, tidak menyebabkan kanker dan tidak mengandung asbes.

Baca Juga: Donald Trump Dijerat 34 Dakwaan, Mantan Presiden AS Ini Mengaku Tidak Bersalah

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah