Mimpi Buruk saat Masa Kanak-Kanak dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Ini

- 8 Mei 2023, 10:04 WIB
waspada untuk orang tua, mimpi buruk pada masa kanak-kanak dapat tingkatkan risiko penyakit berbahaya
waspada untuk orang tua, mimpi buruk pada masa kanak-kanak dapat tingkatkan risiko penyakit berbahaya /Freepik

Dr. Jayesh Sardhara, Konsultan Senior, Neuro & Tulang Belakang Bedah, Rumah Sakit Fortis, Mulund berkata bahwa penyakit ini terjadi akibat degenerasi saraf di sebelah kanan otak.

“Beberapa individu yang mengalami mimpi buruk, adalah tanda awal manifestasi penyakit neurodegeneratif terkait usia seperti Parkinson Disease, Demensia atau Penyakit Alzheimer. Penyakit ini terjadi sebagai akibat dari degenerasi saraf di sebelah kanan daerah otak frontal, yang diperlukan untuk mengatur ke bawah emosi negatif selama Rapid Eye Movement (REM) tidur," ungkap Jayesh.

Bagaimana orang tua dapat mengawasi tanda-tandanya

Menurut Dr. Sardhara, mimpi buruk bisa menghambat tidur anak dan menyebabkan mereka bangun dengan perasaan takut dan kesal. Itu normal bagi anak-anak untuk memiliki mimpi yang buruk tentang ketakutan imajiner, seperti monster atau peristiwa menyedihkan yang pernah mereka lihat atau alami.

Baca Juga: Apa Itu Intermittent Explosive Disorder? Gangguan Kesehatan Mental Ditandai Reaksi Emosi Berlebihan

Mimpi buruk cenderung terjadi pada paruh kedua malam, dan umum pada anak-anak dari segala usia, terutama pada anak-anak berusia 10 tahun.

Tips mengatasi mimpi buruk
Sebagai orang tua memang sangat penting untuk mengenali peristiwa tersebut dan pada saat yang sama menghibur anak.

Ketika anak mendapat mimpi buruk, maka praktikkan CARESS HIM ini:

C - Calmly
Berbicara dengan tenang tentang mimpi buruk dapat membantu mengurangi kekuatan emosionalnya.

Baca Juga: WHO: Covid-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x