Ketua umum KONI Kota Batu juga menyampaikan hal istimewa mengenai keikutsertaan atletnya. Di Kota Batu belum memiliki pengurus cabang olahraga bermotor tapi ada atlet yang mewakili cabang olahraga tersebut dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Atlet tersebut adalah M Kafa Yaqi Ardafa yang ternyata adalah seorang santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Agung, Bumiayu, Malang.
Ia lolos menjadi salah satu atlet pilihan dari Jawa Timur setelah meraih juara 1 pada Prakualifikasi PON di Sirkuit Tembong Jaya Serang Banten 2019 lalu
Awalnya hanya ikut ayahnya olahraga adventure atau trail ke hutan akhirnya sering ikut event. Bahkan Ia sudah mengikut kejuaraan resmi pertama kali saat duduk di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Bumiaji.
Keistimewaan lain dari atlet Kota Batu adalah atlet selam laut. Meskipun kota tersebut tidak ada laut namun bisa menyumbangkan atlet selam laut dan terpilih.
Kota Batu juga memiliki atlet andalan yaitu paralayang yang sudah langganan juara Internasional.
Sementara untuk melepaskan kontingen PON XX Papua, KONI Kota Batu juga sudah merencanakannya saat Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September 2021.