Wow, Korea Utara Menggaji 7 Pekerjaan yang Dianggap Tidak Berguna, Termasuk Inspektur Beras!

18 November 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi - 7 pekerjaan yang unik di Korea Utara /Pixabay/zhushenje

MALANG TERKINI – Pekerjaan adalah hal utama yang diburu oleh semua orang ketika mereka sudah berhasil menyelesaikan pendidikan formalnya. Dengan begitu mereka bisa menyalurkan minat, bakat, dan ilmu untuk mendapatkan sejumlah gaji demi kehidupan yang layak.

Normalnya, semua jenis pekerjaan memiliki peran penting dalam perusahaan, atau instansi, bahkan untuk negara. Sehingga mereka mau membayar mahal karyawan yang benar-benar kompeten di bidangnya.

Namun, tahukah Anda bahwa di Korea Utara, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un rela menggaji orang-orang yang menekuni pekerjaan tidak berguna dan tidak bermanfaat?

Baca Juga: Aturan Baru Korea Utara: Lihat Drakor, Penjara 15 Tahun Menanti

Berikut ini adalah tujuh pekerjaan unik yang dianggap tidak berguna tapi benar-benar ada di Korea Utara:

1. Traffic Lady

Traffic Lady merupakan sebutan untuk polisi wanita yang tugasnya adalah mengganti lampu lalu lintas dan penggunaan listrik di kota.

Ini adalah lowongan pekerjaan yang dibuka sebanyak 300 lowongan per tahun dengan syarat belum menikah, berusia 16 tahun dan harus pensiun pada usia 26 tahun.

Dilansir dari Talkerbud, kelayakan para gadis untuk bekerja dipilih secara personal dan diapresiasi oleh sang Pemimpin Besar, Kim Jong Un.

Baca Juga: Tinggalkan Woollim, Yoo Ji Ae Eks Lovelyz Dikabarkan Bergabung dengan YG KPlus

2. Pemoles Batu

Ini adalah pekerjaan memoles batu di jalan dan di tempat umum untuk menjaga batu dari tanaman kecil.

3. Pangkas Rambut

Ini adalah pekerjaan yang dinilai sangat membosankan dan penuh perjuangan di Korea Utara. Di negara ini, tidak ada kebebasan bagi warga untuk memiliki gaya rambut yang unik.

Hanya wanita lajang yang bisa memanjangkan rambut, dan mereka harus bersedia memendekkan rambut saat sudah menikah. 

Sementara itu, laki-laki hanya boleh memiliki rambut sepanjang dua inchi dan baru diijinkan memanjangkan rambut ketika sudah tua.

Baca Juga: Film Animasi Disney ENCANTO Akan Tayang di Bioskop November Ini, Catat Tanggalnya

Korea Utara memiliki aturan ketat tentang gaya rambut resmi dengan 10 gaya untuk pria dan 18 gaya untuk wanita yang jika dilanggar akan mendapatkan hukuman dari pemerintah.

4. Inspektur Beras

Kim Jong Il dan Kim Jong Un adalah pemimpin paling unik yang membuat banyak aturan untuk warganya mulai dari busana hingga makanan. Negara bahkan menggaji inspektur beras yang bertugas mengawasi biji beras.

Inspektur harus memeriksa biji-bijian dan butir beras yang sempurna serta berkualitas secara seksama sebelum diserahkan pada juru masak.

Pemerintah akan menghukum inspektur beras jika ada butir beras yang ‘cacat’ lolos tanpa sengaja. Anehnya, ini adalah pekerjaan yang disenangi Kim Jong Il.

Baca Juga: Menko PMK Katakan Seluruh Wilayah Indonesia Akan Diberlakukan PPKM Level 3 pada Saat Natal dan Tahun Baru

5. Wanita Penghibur

Kim Jong Il menciptakan pekerjaan Wanita Penghibur ini hanya untuk menyenangkannya.

Pekerjaan ini hanya dilakoni oleh wanita dan laki-laki muda serta cantik yang dipilih untuk pertunjukan langsung di balai kota dengan menari dan menyanyi demi menghibur penguasa serta pejabat.

Untuk menjaga rahasia, penghibur dibayar sekitar $4000 setelah pejabat atau penguasa yang mereka layani meninggal dunia.

6. Sculptor dari 3 Pemimpin

Sculptor atau pembuat patung di Korea Utara hanya memiliki izin untuk membuat ‘berhala’ dari tiga pimpinan utama, yaitu Kim Il Sung, Kim Jong Il, dan Kim Jong-Un.

Baca Juga: Sekelompok Nenek-nenek Galang Dukungan dalam Melawan Kekerasan terhadap Perempuan  

Sculptor memiliki masa depan yang cerah serta penghasilan dengan memahat patung tiga pemimpin yang diidolakan. Saat ini di Korea Utara ada 34.000 patung pemimpin besar itu yang dipuja oleh warga dan turis yang datang mengunjungi Korea Utara.

7. Polisi Faison

Polisi Faison memiliki peran utama dalam menjaga budaya berpakaian dan potong rambut warganya di tempat umum dan tempat-tempat local.

Mereka telah dikerahkan untuk memeriksa apakah orang-orang mengikuti aturan atau tidak. Jika ada orang yang melanggar aturan, mereka akan dikirim ke penjara budak seumur hidup mereka.

Baca Juga: Skincare Korea yang Masuk Indonesia, Aman atau Bahaya?

Itulah, pekerjaan tidak berguna di Korea Utara yang mungkin bisa membuat warna negara lain, termasuk warga negara Indonesia terheran-heran.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Talkerbud

Tags

Terkini

Terpopuler