3. Raja Salman menjabat di Emirat Riyadh pada usia sembilan belas tahun
Kariernya panjang dan selalu memegang posisi penting. Dia pertama kali menjabat di Emirat Riyadh pada usia sembilan belas tahun. Dia kemudian menjadi amir ibu kota dengan pangkat menteri. Dia memimpin serangkaian operasi pembangunan di daerah tersebut.
Baca Juga: Bolehkan Zakat Melalui Online? Ini Penjelasannya!
Pada tahun 2015, ketika Sepeninggal saudara tirinya Raja Abdullah yang tutup usia pada 90 tahun, Salman bin Abdulaziz pun diangkat menjadi raja.
Di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi menjadi kerajaan yang modern dan terkonsolidasi. Kerajaan telah bergerak maju dengan visi yang berfokus pada reformasi ekonomi, sosial, dan kelembagaan.
4. Raja Salman juga dikreditkan dengan perang besar melawan korupsi
Dia menjadi sekretaris Istana Kerajaan dan penasihat berbagai raja dan pangeran Saudi berkat kerja kerasnya di Riyadh.
Dia bisa mengetahui profil semua orang dari posisinya. Ini membantunya mendeteksi mereka yang tidak berperilaku baik. Dilaporkan bahwa sebanyak 50 tokoh terkemuka Arab Saudi ditangkap.
Raja Salman menerapkan apa yang digambarkan oleh Bank Dunia sebagai rekor jumlah reformasi terbesar di tahun pertamanya. Hal ini menjadikan Arab Saudi menjadi salah satu dari 20 negara reformasi teratas di dunia, dan yang kedua di antara negara berpenghasilan tinggi teratas di G20.
5. Dia membantu mengkonsolidasikan Arab Saudi sebagai titik rujukan internasional utama dan simbol besar cabang Islam Sunni