WHO: Covid-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global

- 6 Mei 2023, 07:27 WIB
Ilustrasi. Virus Covid-19 yang dinyatakan WHO bukan darurat global lagi
Ilustrasi. Virus Covid-19 yang dinyatakan WHO bukan darurat global lagi /// Unsplash/ CDC

Sebelumnya pada tahun 2022, Presiden AS Joe Biden telah mengatakan bahwa pandemi telah berakhir. Diikuti juga sejumlah negara lain, ekonomi terbesar dunia itu telah mulai membongkar keadaan darurat domestiknya untuk Covid-19, yang berarti akan berhenti membayar untuk hal-hal seperti vaksinasi Covid-19.

WHO: Kematian Covid-19 turun 95 persen pada tahun 2023

WHO mengatakan bahwa sejak awal tahun 2023, kasus kematian akibat Covid-19 grafiknya telah menurun. Tetapi WHO tetap memperingatkan bahwa virus itu masih menyebar dan akan tetap ada.

Oleh sebab itu, negara-negara harus dapat mengelola efek non darurat dari Covid-19 yang sedang berlangsung. Setiap negara harus tetap berupaya mengendalikan kondisi pasca Covid-19, atau Covid-19 yang berkepanjangan.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, mengatakan bahwa dengan adanya penurunan laporan kematian akibat Covid-19, hal ini telah menunjukkan hal positif.

Namun ia pun menyatakan kekhawatirannya, munculnya varian baru XBB.1.16 di beberapa negara, menyebabkan kasus kematian mencapai 14.000 jiwa dalam empat minggu terakhir.

Baca Juga: Apa Itu Bipolar Disorder? Gangguan Kesehatan Mental Ini Tak Bisa Disembuhkan?

Ia pun menambahkan kekhawatirannya bahwa virus Covid-19 masih dapat berubah, dan masih mampu menyebabkan gelombang baru, serta kematian.

Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, mengatakan bahwa sub-silsilah XBB sekarang dominan di seluruh dunia.

Menurut WHO, varian virus Covid-19 ini memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, dan juga menunjukkan kekebalan, yang berarti orang dapat terinfeksi kembali meskipun telah divaksinasi atau terinfeksi sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x