Hype Artificial Intelligence Desak AS Keluarkan Aturan, Bagaimana Caranya?

- 16 Mei 2023, 08:59 WIB
Ilustrasi. Artificial Intelligence (AI)
Ilustrasi. Artificial Intelligence (AI) / // FREEPIK/rawpixel.com

Rencana yang diusulkan Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer dalam menangani masalah AI adalah diperlukannya ahli independen untuk menguji teknologi AI baru sebelum dirilis. Ia juga menyerukan adanya transparansi dan memberikan data yang dibutuhkan pemerintah untuk mencegah bahaya.

Pendekatan berbasis risiko berarti AI yang digunakan untuk mendiagnosis kanker, misalnya, akan diteliti oleh Food and Drug Administration, sedangkan AI untuk hiburan tidak akan diatur. Diketahui juga bahwa Uni Eropa telah bergerak untuk melakukan aturan serupa.

Pendapat senator lain bertentangan

Tetapi fokus pada risiko tampaknya tidak cukup bagi Senator Demokrat Michael Bennet. Ia memperkenalkan RUU yang menyerukan gugus tugas AI pemerintah. Dia mengatakan perlunya pendekatan berbasis nilai untuk memprioritaskan privasi, kebebasan sipil, dan haknya.

Aturan berbasis risiko dinilai terlalu kaku dan gagal menangkap bahaya dari penggunaan AI.

Pendapat ilmuwan mengenai regulasi AI

Cullen O'Keefe, seorang ilmuwan riset OpenAI, mengusulkan dalam pembicaraan bulan April di Universitas Stanford, bahwa diperlukan pembentukan sebuah agensi.

Baca Juga: Toxic Positivity, Apa itu? Kenali Ciri dan Sisi Gelap Kepositifan

Agensi tersebut bertujuan agar perusahaan mendapatkan lisensi sebelum melatih model AI yang kuat atau mengoperasikan pusat data yang memfasilitasi mereka. Badan tersebut, bisa disebut Office for AI Safety and Infrastructure Security, atau OASIS.

Namun menurut para peneliti, yang lebih penting daripada mekanismenya adalah kesepakatan "tentang standar kebijakan seperti apa, dan risiko apa yang ingin dikurangi" dari AI.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x