Network
MALANG TERKINI – Pemerintah memutuskan untuk mengurangi libur akhir tahun dan cuti bersama 2020. Libur Natal dan Tahun Baru hanya tiga hari saja.
Pengurangan libur akhir tahun dan cuti bersama Desember 2020 berkaitan erat dengan kondisi Indonesia yang masih belum lepas dari pandemi Covid-19.
Kasus penularan Covid-19 masih tinggi. Adanya liburan di khawatirkan bisa menambah kasus penularan di masyarakat.
Baca Juga: Keputusan Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020 Menurut Pengusaha dan Tenaga Medis
Baca Juga: Terkait Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020, Begini Usulan Ridwan Kamil
Pengurangan ini kemungkinan besar akan mengubah rencana liburan masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang telah merencanakan liburan mereka di penghujung tahun.
Sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara, sebuah survei biro perjalanan yang dilakukan ke 1.490 pelanggan di seluruh Indonesia pada 9 - 16 November 2020 terdapat beberapa fakta berikut ini.
Sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia berencana untuk melakukan traveling pada akhir tahun 2020.
Berdasarkan data internal Pegipegi, diketahui bahwa terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat hingga dua kali lipat dibandingkan periode new normal pada hari biasa.
