Bentuk KPCPEN, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Optimis Menuju Kebangkitan Ekonomi

- 3 Desember 2020, 07:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Dok. Humas Setkab

MALANG TERKINI – Pandemi Covid-19 telah memukul semua sektor kehidupan, termasuk diantaranya adalah perekonomian.

Semenjak wabah Covid-19 terkonfirmasi masuk ke Indonesia pada Maret lalu, kondisi perekonomian Tanah Air juga mengalami kemerosotan.  Pembatasan aktivitas membuat pertumbuhan ekonomi juga melemah.

Pemerintah menyadari situasi sulit yang dialami masyatakat. Oleh sebab itu, pemerintah cukup serius dalam mencari solusi konkrit untuk rakyat.

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Sekaligus, Berikut Rinciannya

Berbagai macam kebijakan telah dikeluarkan untuk terus menjaga rakyat dalam kondisi terjamin kesejahteraannya. Program berbagai macam bantuan lewat beberapa Kementrian juga telah dilakukan selama pandemi ini.

Kementrian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan. BLT ini dikucurkan pemerintah kepada para karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta perbulan.

Masyarakat yang termasuk penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan BLT sebanyak Rp2,4 juta. Jumlah tersebut untuk empat bulan, sehingga perbulan mereka mendapatkan Rp600 ribu.

Sedangkan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga mendapatkan perhatian dari pemerintah. Melalui Kementrian Koperasi dan UKM, UMKM akan menerima dana BLT sebesar Rp2,4 juta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga mengucurkan dana untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) non-pegawai negeri sipil (Non-PNS). Bantuan tersebut berupa program Bantuan Subsidi Upah (BSU).

BSU ini dimaksudkan untuk membantu para tenaga honorer melewati masa sulit selama pandemi Covid-19 sekaligus membuat mereka tetap bersemangat untuk mendidik para siswa di tengah situasi yang sulit.

Tidak hanya itu, Kemendikbud juga memberikan bantuan kuota internet kepada masyatakat. Hal tersebut sebagai solusi atas kegiatan belajar selama pandemi Covid-19 dilakukan secara daring.

Sementara itu, Kementrian Sosial juga membuat program Program Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH sebesar Rp 500 ribu untuk 9 juta  Keluarga Kurang Mampu (PKM).

Deretan program bantuan pemerintah melalui berbagai Kementrian tersebut adalah bentuk upaya pemerintah untuk memberikan stimulus ekonomi agar segera bangkit.

Baca Juga: Jokowi: Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Teringgi

Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden atau Perpres  No.82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Perpres yang ditandatangai pada 20 Juli 2020 adalah bentuk kesadaran pemerintah bahwa pemulihan perekonomian nasional harus dilakukan dalam satu kesatuan kebijakan strategis, yang terintegrasi dan tidak dapat terpisah.

KPCPEN tersebut terdiri dari tiga bagian. Pertama, Komite Kebijakan, mempunyai tugas menyusun rekomendasi kebijakan strategis.

Kedua, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Ketiga, Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Kedua satgas tersebut mempunyai tugas melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis yang berkaitan dengan masing-masing bidang, yaitu Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan kebijakan, melakukan pengawasan, serta menetapkan dan melaksanakan kebijakan dan langkah-langkah lain.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Melaui pembentukan KPCPEN, Presiden mengajak masyarakat tetap optimis dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Presiden mengajak masyarat terus produktif agar roda perekonomian terus bergerak maju.

Keseriusan pemerintah dalam memperbaiki situasi tidak hanya dalam hal ekonomi saja, namun juga telah menyiapkan solusi dalam hal kesehatan. Pasalnya, ekonomi akan bangkit, salah satu syaratnya adalah kesehatan harus pulih.

Oleh sebab itu, pemerintah juga menyiapkan vaksin guna melawan penyebaran Covid-19. Diharapkan nantinya masyarakat bisa terlindungi dari wabah penyakit ini.

Vaksin adalah alat yang paling efektif untuk mencegah penyakit menular. Pasalnya, vaksin melatih sistem kekebalan tubuh agar mampu memproduksi antibodi. Selain itu, vaksin memberikan perlindungan yang sifatnya spesifik.

Kolaborasi antara masyarakat yang terus berkarya  di tengah pandemi dan pemerintah yang menyiapkan vaksin akan mewujudkan cita-cita bersama menuju Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x