MALANG TERKINI – Politisi Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra menegaskan jika Kementerian Agama bukan hadiah dari siapapun.
Hal tersebut disampaikan Yusril untuk merespon kehebohan yang bermula dari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Gus Yaqut sempat mengatakan jika Kementrian Agama adalah hadian dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Sempat Heboh! Menag Yaqut Akhirnya Klarifikasi Soal Pernyataan Kemenag 'Hadiah' untuk NU
Yusril menilai ucapam Menag tersebut hanya membuat gaduh saja dan tidak ada manfaatnya.
“Ucapan seperti itu tidak ada manfaatnya bagi kemaslahatan umat Islam dari ormas manapun juga,” kata Yusril, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Twitter @Yusrilihza_Mhd.
Ia menganggap pernyataan Gus Yaqut tersebut kontras dengan tugas Kemenag untuk memelihara kerukunan umat beragama.
“Kalau kita gunakan istilah zaman Orde Baru dulu, ucapan Menag itu dapat mengganggu kerukunan internal umat beragama. Padahal salah satu tugas Kementerian Agama adalah menjaga dan memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama,” kata Yusril.
Lebih lanjut, Yusril menegaskan jika Kemenag bukan hadiah dari siapapun, namun sebuah konsekuensi atas disepakatinya Pancasila sebagai dasar negara.