Kata Ahli: Habiskan Waktu Sendiri Baik untuk Kesehatan Mental, Berikut Penjelasannya

2 Mei 2023, 09:11 WIB
Menurut penelitian meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan suasana hati sehari-hari /// Unsplash/ Pablo Merchán Montes

MALANG TERKINI – Menghabiskan waktu sendirian dapat menimbulkan rasa takut pada mental banyak orang. Pada saat yang sama, perbedaan antara saat-saat menyendiri dan kesepian sering disalahpahami.

Menurut psikolog, waktu yang dihabiskan sendirian dan tidak berinteraksi dengan orang lain, bagi anak muda menunjukkan bahwa mereka sering mengalami suasana hati yang buruk.

Di media sosial, televisi, atau musik yang kita dengarkan, biasanya kebahagiaan digambarkan sebagai kegembiraan, antusiasme, dan energi. Dari perspektif itu, kesendirian sering disalah artikan sebagai kesepian.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Otak Saat Tidur Nyenyak dan Tidak

Pengertian kesepian dan kesendirian

Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia, dalam ilmu psikologi, peneliti mendefinisikan kesepian sebagai perasaan tertekan yang dialami oleh seseorang saat tidak memiliki, atau tidak mampu mendapatkan, jenis koneksi atau hubungan sosial yang kita harapkan. Sedangkan pengertian kesendirian itu berbeda.

Meskipun definisi orang tentang kesendirian mungkin berbeda-beda, yang menarik adalah bagi banyak orang, menyendiri tidak berarti tidak ada orang lain di sekitarnya. Sebaliknya, banyak orang dapat menemukan kesunyian di ruang publik, apakah itu duduk dengan secangkir teh di kafe yang ramai atau membaca buku di taman.

Menurut penelitian meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan suasana hati sehari-hari.

Banyak dari kita mengalami hari-hari ketika ada masalah di tempat kerja, ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang diharapkan, atau ketika mengambil terlalu banyak pekerjaan dan merasa kewalahan. Apa yang harus dipelajari adalah dengan meluangkan sedikit waktu untuk diri sendiri, saat menyendiri, dapat membantu mengatasi perasaan ini.

Baca Juga: Berapa Usia Terbaik untuk Pensiun Agar Panjang Umur dan Sehat? Simak 5 Faktor Pertimbangan Ini

Apa yang akan didapatkan dari solitude?

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan kepada para siswa, dan meminta mereka untuk duduk dengan pikiran mereka, seperti saat tinggal di kamar dengan buku atau telepon genggam mereka.

Setelah hanya 15 menit menyendiri, peneliti menemukan bahwa emosi kuat apa pun yang mungkin dirasakan peserta, seperti kecemasan atau kegembiraan, berkurang.

Penelitian menyimpulkan bahwa kesendirian memiliki kapasitas untuk menurunkan tingkat gairah orang, artinya dapat berguna dalam situasi di mana seseorang merasa kesehatan mental terganggu seperti frustasi, gelisah, atau marah.

Banyak orang mungkin beranggapan bahwa hanya orang introvert yang akan menikmati kesendirian. Tetapi meskipun benar bahwa introvert mungkin lebih suka menyendiri, mereka bukan satu-satunya orang yang dapat memperoleh manfaat dari kesendirian.

Dalam sebuah survei terhadap lebih dari 18.000 orang dewasa di seluruh dunia, lebih dari setengahnya memilih menyendiri sebagai salah satu aktivitas utama yang mereka lakukan untuk beristirahat, dan seorang ekstrovert tentu juga dapat melakukannya.

Baca Juga: 'Godfather of AI' Geoffrey Hinton Keluar dari Google dan Sesali Ciptakan Teknologi yang Ancam Kemanusiaan

Sendirian kadang membosankan dan sepi

Bagian yang menantang tentang menghabiskan waktu sendirian adalah kadang-kadang bisa membosankan dan sepi.

Jika menemukan diri menggulir perangkat handphone setiap kali memiliki beberapa saat menyendiri, ini cukup umum. Jangan keras pada diri sendiri. Banyak orang menggulir untuk mengatasi stres dan kebosanan. Beberapa orang juga lebih suka menghabiskan waktu sendirian melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti berbelanja bahan makanan atau mencuci pakaian. Ini adalah waktu soliter yang valid.

Terlibat dalam kegiatan menyenangkan diri sendiri

Namun menariknya, banyak orang yang enggan melakukan aktivitas menyenangkan sendirian, seperti pergi ke bioskop atau makan di restoran. Ini mungkin karena cenderung menganggapnya sebagai aktivitas yang harus dilakukan bersama teman dan orang dekat, sehingga melakukannya sendirian dapat membuat merasa dihakimi dan sadar diri.

Bepergian sendiri adalah aktivitas lain yang bisa mengintimidasi, terutama bagi wanita. Namun manfaat utama dari bersolo karier adalah kesempatan untuk menemukan ketenangan, dan memiliki kebebasan untuk memilih apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.

Untuk mengatasi ketakutan akan kesendirian dan kesehatan mental yang buruk, diperlukan kesadaran akan manfaat menyendiri sebagai pilihan yang positif. Meskipun melakukan perjalanan solo mungkin sedikit berlebihan untuk saat ini, meluangkan waktu dari jadwal sibuk untuk menyendiri dalam dosis kecil mungkin akan dibutuhkan.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler