Penjelasan dr. Gamal Albinsaid Mengenai Kolesterol

29 Juli 2021, 17:12 WIB
dr. Gamal Albinsaid /Instagram/@gamalbinsaid/

MALANG TERKINI – Dokter Gamal Albinsaid terangkan tentang kolestrol di Instagram Tvnya.

“Jadi kolestrol itu sebenarnya senyawa lemak yang di produksi organ hati kita dan kita dapatkan dari makanan di luar,” kata Gamal.

Ia menyebutkan bawa WHO pernah merilis bahwa 35% penduduk Indonesia memiliki kadar kolestrol yang lebih tinggi.

Baca Juga: Resep Minuman Mencegah Kolesterol Saat Idul Adha Ala dr. Zaidul Akbar

Akan tetapi, ia juga mengakatan bahwa kolestrol dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan pemeliharaan membran dan struktur sel.

Kolestrol juga disebut dapat mebantu pembentukan hormon, seperti hormon kortisol, testosteron, estrogen, dan progesteron.  

“Termasuk untuk mencerna makan, hati menggunakan kolestrol untuk membuat empedu untuk mencerna lemak kita,” jelas dokter muda itu.

Dalam unggahannya pada 29 Juli 2021 itu, ia juga mengatakan bahwa kolestrol dibutuhkan oleh manusia untuk menghasilkan vitamin D dengan bantuan sinar matahari.

Lipoprotein Densitas Rendah (LDL) adalah sebutan untuk kolestrol jahat. Secara fungsi, LDL adalah pengangkut kolestrol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan.

Baca Juga: Momen Lebaran Banyak Makanan Mengandung Lemak, Ini 7 Tanda Kolesterol di Tubuh Tinggi

Yang membuat kolestrol ini tidak baik adalah ketika jumlahnya berlebihan dan mengendap di dinding arteri.

Penghambatan oleh kolestrol ini dihasilkan dari penumpukan yang membentuk plak. Akhirnya darah yang membawa nutrisi dan oksigen terhambat menuju organ yang membutuhkan.

“Berbeda dengan Lipoprotein Densitas Tinggi (HDL), dia mengambil kolestrol dari sel dan dibawa ke hati, dihancurkan dan dikeluarkan. Itulah kenapa HDL disebut kolestrol baik karena menurunkan resiko kardio faskuler,” terang Gamal.

 “Nah kalau dari ukuran normal saya yakin teman-teman sudah tau ya, target kita kurang dari 200,” tambah Gamal dalam postingan berdurasi 18 menit itu.

Lebih lanjut, ia menyebutkan beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar kolestrol. sebagian dari kebiasaan dirumahnya adalah mengkonsumsi kacang-kacangan.

Kacang tersebut dapat berupa kacang merah, kedelai atau almon. Dari jenis ikan, ia menyebutkan ikan tuna, salmon, dan tenggiri juga baik dikonsumsi.

Baca Juga: Kiat Sederhana Lawan Stres Saat Pandemi

Dari jenis-jenis buah, apel, anggur, jeruk pisang, jambu biji termasuk yang tinggi serat sangat baik buat kita menurutnya.

Dokter Gamal juga menceritakan kebiasaan yang coba diterapkan di rumahnya seperti mengganti minyak dengan minyak kanola, minyak biji bunga matahari dan minyak zaitun.

“Kami coba lakukan segala sesuatu yang bisa dilakukan dalam konteks mengubah gaya hidup, termasuk pola makan yang lebih sehat,” terangnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler