MALANG TERKINI - Marissa Anita adalah seorang jurnalis, pembawa acara, sekaligus aktris Indonesia. Ia pun salah seorang praktisi mindfulness.
Mindfulness merupakan salah satu jenis meditasi yang bisa melatih seseorang untuk fokus pada keadaan sekitar dengan emosi yang dirasakan, menerima semuanya secara terbuka.
Meditasi mindfulness menjadi salah satu dari banyak cara menjaga kesehatan mental. Mindfulness bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana.
Baca Juga: 4 Karakteristik Cinta Menurut Erich Fromm Dalam Pemenuhan Kesehatan Mental
Seperti melatih diri untuk fokus pada kegiatan yang dilakukan, misalnya sedang mencuci piring pikiran dan rasa disatukan untuk menyadari ketika tangan menyentuh aliran air yang dingin dan segar.
Dikutip Malang Terkini dari kanal Youtube Greatmind postingan video “On Marissa’s Mind: Mindfulness” 23 September 2020. Marissa Anita mengatakan ia pernah mengalami depresi.
Marissa Anita mengalami depresi pada tahun 2015, dimana hampir setiap hari ia menangis tanpa tahu alasannya, lalu merasa putus asa dan perpikir untuk mengakhiri segalanya.
Baca Juga: 4 Pengaruh Terganggunya Kesehatan Mental Seseorang, Bikin Tidak Tenang
“Sekarang, saya masih di sini, merasa lebih baik. Untuk sampai di sini saya melewati banyak proses salah satunya dengan mindfulness,” ungkapnya.
Nah, berikut ini ada beberapa tips melatih mindfulness dari seorang praktisi, Marissa Anita.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental dengan Journaling, Yuk Bahas Lebih Dalam
Meditasi Duduk
Meditasi duduk bisa dilakukan dengan duduk bersila dilantai atau duduk dikursi dengan posisi nyaman dengan punggung tegap dan lurus.
Perhatikan aliran napas yang keluar dan masuk melalui hidung, sadari ketika udara mulai masuk, rasakan udara melewati rongga hidung hingga masuk kedalam.
Begitu juga ketika napas keluar, sadari adanya pergerakan udara yang keluar dari hidung. Lakukan hal ini selama 5 hingga 10 menit.
Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Batas Akhir Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 18
Apabila sulit untuk memperhatikan embusan napas. Bisa juga dilakukan dengan menyadari naik dan turunnya perut ketika bernapas dengan rileks.
Lakukan meditasi dengan setengah senyum, dengan begini otot-otot akan lebih rileks.
Meditasi Jalan
Bagi yang tidak bisa duduk terlalu lama, bisa juga melatih mindfulness dengan berjalan. Meditasi jalan dilakukan dengan menyadari kaki menapaki tanah, rasakan setiap ayunan langkah dan napas.
Ketika mengayunkan satu langkah perhatikan napas masuk, satu ayunan langkah lainnya perhatikan napas keluar, lakukan secara berulang-ulang hingga benar-benar rileks.
Tidak jarang ketika meditasi ini dilakukan banyak sekali kecemasan-kecemasan yang datang menghampiri.
Tetap tenangkan pikiran tanpa memikirkan bahwa ini baik dan itu buruk, terima semua pikiran yang datang amati saja pikiran-pikiran yang muncul lalu lepaskan.
Mindful Eating
Mindfulness pun bisa dilakukan saat makan, pertama ucapkan syukur atas makanan tersebut dan orang-orang yang sudah berjasa dalam prosesnya.
Berikan perhatian penuh pada apa yang sedang dimakan, rasakan setiap suapan yang masuk. Kunyah hingga makanan tersebut hingga lumat.
Baca Juga: Menilik Makam Tan Malaka di Kediri, Sosok Bapak Republik Indonesia yang Terlupakan
Berberes Rumah
Berberes rumah ini menjadi salah satu mindfulness yang disukai Marissa Anisa. Beres rumah ini seperti menyapu, mencuci piring, mengepel, dan lain sebagainya.
Semua pekerjaan ini dilakukan dengan konsentrasi penuh dan menikmatinya. Sehingga dalam melakukan pekerjaan tetap tenang dan mindful.
“Buat saya meditasi dan mindfulness adalah bagian dari proses mengenal diri. Semakin kenal dengan diri sendiri, pikiran dan hati saya menjadi lebih tenang dengan mindfulness kita bisa akui penderitaan kita dan belajar bagaimana mengatasinya,”kata Marissa.
Baca Juga: Cara Melaporkan Pejabat Penerima Gratifikasi ke KPK
Seringkali dalam melakukan sesuatu seseorang tidak mindful, seperti saat sedang makan tetapi pikiran kemana-mana.
Penuh dengan berbagai kecemasan hidup seputar keluarga, percintaan, pertemanan, masa depan, dan masih banyak lagi. Ketika kecemasan sudah mendominasi pasti tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Kalian bisa libur dari semua rasa cemas dan mulai menerapkan mindfulness untuk lebih tenang dan membuat mental menjadi lebih sehat.***