3 Kasus Hepatitis Akut Misterius Terdeteksi di Indonesia, Ini Langkah Pencegahan dari Kemenkes RI

5 Mei 2022, 06:17 WIB
Ilustrasi Langkah Kemenkes RI mencegah Hepatitis Akut Misterius /Pixabay/PaliGraficas/

MALANG TERKINI - World Health Organization (WHO) telah menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology).

Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya itu terdeteksi pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun.

Kasus Hepatitis Akut yang misterius tercatat sudah terdeteksi di 12 negara di dunia.

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Serang Anak-anak, Kemenkes Lakukan Investigasi Kasus Luar Biasa: Ini Gejalanya

Per 21 April 2022, tercatat 169 kasus Hepatitis Akut yang dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris (114). Spanyol (13) Israel (12), Amerika Serikat (9). Denmark (6), Irlandia (<5), Belanda (4), Italia (4), Norwegia (2), Perencia (2), Romania (1)dan Belgia (1).

Di Indonesia sendiri tercatat ada tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya.

Ketiga pasien tersebut meninggal dunia dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Gejala yang terdeteksi pada ketiga pasien tersebut diantaranya mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Panduan Perilaku Aman Covid-19 Saat Lakukan Perjalanan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Sedangkan, Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Baca Juga: dr. Sung Jelaskan Bahaya Makan Nasi dan Mie Instan Secara Bersamaan

Dengan terdeteksinya Hepatitis Akut yang masih belum diketahui penyebabnya Kementerian Kesehatan RI menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan bijaksana dalam menyikapi keadaan ini.

Selain itu masyarakat juga harus melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari Hepatitis Akut Tidak Diketahui Etiologinya.

dr. Nadia menghimbau agar masyarakat melakukan pencegahan dengan mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan 

Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, tandasnya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler