Fenomena Ketindihan bukan Karena Makhluk Gaib, Begini Penjelasannya

- 10 Oktober 2021, 16:42 WIB
Ketindihan juga dikenal dengan istilah Sleep Paralysis yang terjadi akibat ketidak selarasan fungsi tubuh saat tidur.
Ketindihan juga dikenal dengan istilah Sleep Paralysis yang terjadi akibat ketidak selarasan fungsi tubuh saat tidur. /Pixabay/cuncon

MALANG TERKINI – Fenomena Ketindihan adalah kondisi yang kerap dihadapi saat seseorang berada dalam kondisi tidur.

Ketindihan menjadikan tubuh tidak bisa bergerak total dan tidak dapat berbicara. Keadaan inilah yang kerap ditafsirkan sebagai fenomena gaib.

Ketindihan disebut sebuah keadaan tubuh yang ditimpa oleh makhluk halus yang menahan semua aktifitas fisik.

Baca Juga: Hati-hati 6 Gangguan Tidur ini, Nomor 3 Paling Sering Terjadi

Mitos ini kemudian berkembang dengan berbagai asumsi seperti larangan tidur terlentang, atau usia yang masih muda karena dianggap disenangi oleh mahluk gaib.

Akan tetapi, fenomena ketindihan ternyata memiliki penjelasan yang ilmiah setelah dilakukan penelitian.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam Instagram @rebahansehat yang dikutip Malang Terkini.

Baca Juga: Mengenal Vivid Dream, Penyakit yang Membuat Tidur Anda Tidak Nyenyak dan Cara Mengatasinya

Pada kenyataannya, Ketindihan bukanlah kegiatan mistik yang sedang menjangkiti tubuh.

Ketindihan adalah bentuk kelumpuhan sementara yang merupakan transisi tubuh menuju tindakan reaksi.

Kelumpuhan ini juga berakibat pada hilangnya kemampuan berkomunikasi secara verbal (hypnagogic).

Baca Juga: Link Streaming Fanmeeting NCT Dream ‘Hot! Summer Dream’, Rayakan Debut Anniversary Ke-5

Fenomena ketindihan ini juga dikenal dengan  Sleep Paralysis. Penjelasan terkait ketindihan ini telah dibahas dalam dalam The American Sleep Disorder Association (1990).

Ketindihan sebenarnya terjadi akibat mekanisme otak dan tubuh yang tumpang tindih dan tidak selaras saat seseorang sedang tidur.

Kondisi inilah yang dapat membuat seseorang terbangun dari tidurnya namun berada dalam kelumpuhan tersebut.

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan! Tidur dengan Rambut Basah Ternyata Punya Dampak Buruk

Tersebangunnya seseorang dari tidurnya ini terjadi pada keadaaan tidur yang sedang berada di siklus REM.

Siklus REM sendiri adalah fase tidur yang terdalam. Dalam fase REM, semua otot berada pada dalam keadaan rileks.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Instagram @rebahansehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah