Hubungan antara Nutrisi pada Makanan, Buah, dan Sayuran dengan Kesehatan Mental Anak Usia Sekolah

- 15 Oktober 2021, 06:47 WIB
salad buah dan sayuran yang penuh nutrisi
salad buah dan sayuran yang penuh nutrisi /RitaE/pixabay/

MALANG TERKINI –  Meskipun kesehatan orang dewasa dan anak-anak adalah hal yang sama pentingnya, ada sedikit perbedaan dalam mempertimbangkan kesehatan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. 

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi kesehatan anak-anak. Salah satu bidang yang menarik adalah hubungan antara nutrisi dan kesehatan mental anak-anak. 

Sebuah studi baru, yang muncul dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention & Health, menunjukkan bahwa anak-anak yang makan lebih banyak buah dan sayuran lebih mungkin memiliki mental yang lebih sehat daripada yang makan dalam jumlah sedikit, atau bahkan tidak sama sekali. 

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021: World Federation for Mental Health Soroti Kesenjangan Pelayanan Kesehatan

Kesehatan mental anak-anak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa kondisi mental yang sehat selama masa kanak-kanak berarti mencapai tonggak perkembangan, emosional, belajar keterampilan sosial yang sehat, dan cara mengatasi masalah. 

Anak-anak yang sehat secara mental memiliki kualitas hidup yang positif dan mendukung aktivitas mereka di rumah, di sekolah, dan di komunitas mereka dengan baik. 

Dikutip dari Medical News Today, psikolog dan konsultan kesehatan, Lee Chambers lebih lanjut menjelaskan bahwa kesehatan mental pada anak-anak memainkan peran yang sangat penting. 

Kondisi mental yang positif dipengaruhi oleh berbagai faktor dan berdampak pada berbagai hasil, mulai dari pendidikan hingga kesehatan, termasuk hubungan antar teman hingga pengambilan keputusan. 

Chambers melanjutkan, dalam dunia yang semakin dinamis dan tidak pasti, kesehatan mental menjadi dasar bagi anak-anak untuk membangun, mengeksplorasi dan belajar, bermain, dan untuk menavigasi tantangan atau kesulitan dalam kehidupannya sebagai manusia. 

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Dunia 2021: 10 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Mental yang Mudah Dicari dan Murah

Penelitian ini juga dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental dan mengenai bagaimana nutrisi dikaitkan dengan kesehatan mental anak-anak. 

Nutrisi dan kesehatan mental

Studi menunjukkan bahwa tingkat konsumsi buah dan sayuran yang tinggi dikaitkan dengan skor kesehatan mental yang lebih baik di antara anak-anak sekolah menengah. 

Selain itu, ditemukan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi minuman berenergi sebagai pengganti makan memiliki skor kesehatan mental yang terbilang rendah. 

Para ilmuwan menemukan bahwa skor kesehatan mental lebih tinggi pada anak-anak sekolah dasar dan menengah yang sarapan atau makan siang daripada anak-anak yang tidak makan. 

Prof. Ailsa Welch menyoroti gizi buruk kemungkinan akan berdampak pada prestasi akademik anak di sekolah serta pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Baca Juga: 7 Penyebab Seseorang Punya Mental Block, Salah Satunya Curiga

Ia juga menekankan bahwa gizi yang baik harus disediakan untuk semua anak usia sekolah untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan mendukung anak-anak untuk mencapai potensi mereka secara maksimal. 

Hubungan antara nutrisi dan kesehatan mental dalam penelitian para ahli menandakan bahwa harus ada upaya meningkatkan gizi pada anak sekolah. 

Prof. Ailsa Welch juga mengingatkan bahwa alasan mengapa sebagian mahasiswa melewatkan waktu makan mungkin dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, pengetahuan, ekonomi, termasuk penyediaan akses ke buah-buahan dan sayuran yang terbatas di daerah-daerah yang kekurangan. 

Secara keseluruhan, hubungan antara nutrisi dan kesehatan mental ini menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak untuk menjaga kesehatan mental mereka.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah