Tak Hanya Trauma, Hukuman Kekerasan Fisik Mempengaruhi Hubungan Interpersonal Saat Dewasa

- 16 November 2021, 20:25 WIB
Hukuman secara fisik memiliki efek jangka panjang pada saat anak-anak tumbuh dewasa
Hukuman secara fisik memiliki efek jangka panjang pada saat anak-anak tumbuh dewasa /Pixabay/ RyanMcGuire

Mereka juga menambahkan bahwa 21,6 persen responden mengatakan mereka cenderung mendorong tubuh atau memukul pasangan mereka.

Kepala eksekutif yayasan Pai Li-fang menerangkan bahwa 80,3 persen pengasuh yang menghindari hukuman kekerasan fisik, cenderung mendorong anak-anak untuk mengekspresikan diri dibandingkan pengasuh yang memberikan hukuman fisik.

Baca Juga: Haid Tidak Normal? Kenali Masalahnya Agar Lekas Bisa Diobati

Pengasuh yang baik akan memuji anak-anak ketika melakukan sesuatu dengan baik, mendorong mereka untuk berbagi pemikiran, dan menjelaskan alasan di balik instruksi mereka.

Pai Li-Fang menambahkan, semakin banyak pengasuh mengadopsi teknik pengasuhan positif, semakin mereka menghindari kekerasan.

Banyak orang tua yang memukul anak-anak mereka dan mengatakan mereka melakukannya karena sayang.

Baca Juga: 7 Trauma Tersembunyi yang Tidak Boleh Diabaikan dan Efek yang Diakibatkan!

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dihukum secara fisik seringkali tidak merasakan cinta kasih dari orang tua, merasa terasing karena frekuensi dan intensitas kekerasan kian menjadi.

Child Welfare League Foundation menunjukkan adanya data bahwa dari 11.746 pelaku kekerasan pada 2020, 4.522 di antaranya mengaku terbiasa dengan hukuman yang berupa kekerasan fisik atau disiplin lain yang tidak pantas.

Selanjutnya, dengan adanya kasus 10 anak hilang karena pelecehan orang tua pada paruh pertama tahun 2021, Pai Li-Fang mengulangi harapan yayasan bahwa advokasi yang berkelanjutan akan membantu melindungi anak-anak.***

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Taipei Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x