Network
MALANG TERKINI - Kehidupan modern penuh dengan tuntutan yang harus dipenuhi, serta irama hidup yang serba cepat.
Dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk, stres bisa menjadi masalah yang serius.
Berbagai masalah dapat terjadi akibat stres yang tidak tertangani dengan baik.
Baca Juga: 5 Kiat Mengatasi Stres saat Bekerja dari Rumah atau WFH, Nomor 5 Wajib Dicoba
Stres dapat menimbulkan masalah kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.
Melansir situs web Everyday Health, berikut ini adalah 6 jenis makanan yang ampuh untuk meredakan stres:
Baca Juga: Bakal Comeback dengan Drama Baru, 5 Rekomendasi Drama Korea Cha Eun Woo yang Wajib Kamu Tonton
1. Daging ikan
Daging ikan adalah sumber makanan yang kaya akan kandungan asam lemak Omega-3.
Omega-3 dapat menurunkan stres serta meningkatkan konsentrasi.
Kandungan Omega-3 paling banyak ditemukan pada ikan-ikan laut, misalnya sarden atau tuna.
Di samping meningkatkan daya konsentrasi dan mengurangi stres, daging ikan juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Cokelat hitam (dark chocolate)
Cokelat hitam memiliki kandungan kimiawi yakni serotonin dan triptofan yang mampu meredakan stres.
Cokelat hitam juga kaya akan antioksidan. Antioksidan ialah zat yang dapat menangkal radikal bebas sehingga mengurangi risiko kanker.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam Journal of Proteome Research tahun 2009, cokelat hitam dapat menurunkan kandungan hormon stres dalam tubuh.
Dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 42,5 gram cokelat hitam per hari.
3. Alpukat
Alpukat adalah salah satu jenis buah yang mengandung asam lemak Omega-3.
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang diketahui dapat menurunkan stres dan kecemasan
Omega-3 juga dapat meningkatkan mood dan daya konsentrasi.
Selain Omega-3, alpukat juga mengandung serat, zat-zat fitokimia, dan nutrisi-nutrisi lain yang diperlukan tubuh.
Menurut survei yang dimuat dalam Nutrition Journal tahun 2013, alpukat berpengaruh terhadap penurunan risiko sindrom metabolik pada orang dewasa di Amerika Serikat.
4. Makanan-makanan kaya serat
Makanan-makanan kaya serat baik untuk pencernaan dan berperan serta dalam menurunkan stres.
Contoh makanan-makanan kaya serat adalah sayur-sayuran seperti kacang panjang, brokoli, dan jagung serta buah-buahan seperti apel dan beri.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutritional Neurosciences tahun 2018, asupan makanan kaya serat memiliki pengaruh terhadap penurunan stres, depresi, serta penurunan kecemasan.
5. Buah-buahan yang mengandung vitamin C
Vitamin C banyak dijumpai pada buah-buahan dari golongan sitrus (jeruk-jerukan) dan beri.
Vitamin C umumnya diketahui sebagai vitamin yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh dan imunitas.
Namun vitamin C kini juga diketahui dapat menurunkan stres.
Studi yang dipublikasikan dalam Pakistan Journal of Biological Sciences pada tahun 2015 menyatakan bahwa vitamin C mengurangi tingkat stres bagi orang yang mengonsumsinya sebanyak 500 mg per hari.
6. Teh Herbal
Teh herbal dapat membantu meredakan stres bukan semata-mata dari kandungannya, melainkan juga cara mengonsumsinya.
Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Science pada tahun 2009, meminum teh hangat dapat menurunkan stres.
Beragam herba teh memiliki kandungan yang berbeda. Teh hijau dan teh hitam sama-sama memiliki kafein, namun kandungan flavonoid pada teh hijau lebih tinggi. Sehingga, teh hijau memiliki efek pereda stres yang lebih baik.***
