Cara Mengatasi Trauma Korban Pelecehan Seksual yang Perlu Kamu Tahu

- 9 Maret 2022, 11:47 WIB
 Ilustrasi mengatasi trauma korban pelecehan seksual
Ilustrasi mengatasi trauma korban pelecehan seksual /Pixabay/darksouls1

MALANG TERKINI - Pelecehan seksual adalah suatu tindakan yang sama sekali tidak bisa dibenarkan.

Tindak pelecehan seksual membawa trauma bagi korbannya bahkan bisa berakhir lebih buruk dari itu.

Ada beberapa cara untuk mengatasi atau mengurangi trauma agar korban pelecehan seksual bisa melanjutkan kembali hidupnya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Trauma Seperti Kasus Penganiayaan Anak Panti Asuhan di Malang

Pelecehan seksual adalah suatu bentuk tindak kejahatan yang bisa terjadi dimana saja dan dialami oleh siapa saja.

Baru-baru ini kasus pelecehan seksual kembali terjadi bahkan korbannya masihlah sangat muda.

Lebih mengejutkan lagi bahwa pelaku kekerasan seksual tersebut adalah ayah tirinya yang notabene adalah orang terdekatnya.

Dampak dari tindak pelecehan seksual bisa berlangsung lama dengan tingkat trauma yang berbeda.

Baca Juga: Bejat! Bocah 13 Tahun Asal Citeureup Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Ayah Tirinya Sendiri

Dampak yang dialami oleh korban dari sexual harassment atau pelecehan seksual bisa menyebabkan kecemasan, rasa malu, menyalahkan diri sendiri, gangguan tidur, kesulitan tidur, darah tinggi, gangguan pencernaan, kesulitan konsentrasi, putus asa, depresi, hingga yang paling parah bisa menimbulkan pemikiran untuk bunuh diri.

Melihat begitu besar dampak buruknya, perlu diketahui beberapa cara mengatasi trauma korban pelecehan seksual berikut.

1. Mengakui apa yang terjadi dan mengakui itu salah

Jangan meremehkan apa yang terjadi padamu dan membenarkan tindakan pelaku.
Biarkan dirimu merasakan emosi. Jangan pendam amarah dan luka yang kamu rasakan.

Pilih cara sehat untuk mengekspresikan kemarahan.
Kamu bisa melakukan meditasi, yoga, atau lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, berdoa.

Baca Juga: Cast Pemain Series Antares Season 2, Masih Ada Irzan Faiq dan Pemain Baru Devano Danendra

2. Bicara pada seseorang yang bisa dipercaya dan mendukungmu

Cobalah bicara pada seseorang yang menghargai perasaanmu dan mendukungmu.

Jangan ceritakan kepada seseorang yang akan menanggapimu dengan emosi dan tidak berpihak kepadamu.

Jika tidak bisa menemukan seseorang yang bisa diandalkan, bergabunglah dengan komunitas penyintas pelecehan seksual atau pada kelompok pendukungnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Yonex Gainward German Open 2022, Jonatan Christie Tantang Pemain Muda Tiongkok

3. Tulis pengalamanmu

Buat jurnal dan jelaskan bagaimana pelecehan seksual mempengaruhimu.

Katakan semua uneg-uneg yang kamu simpan dan luapkan semua emosi yang ada di kepalamu melalui tulisan.

Menulis surat dan menumpahkan emosi kepada pelaku juga bisa, namun hal ini tidak disarankan.

Menulis jurnal lebih baik dan dapat membantumu memahami apa yang terjadi dan menjadi tempat aman untuk menumpahkan segalanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Arema vs Persib Bandung serta Prediksi Susunan Pemain

4. Berhenti menyalahkan diri

Apa yang terjadi padamu bukan salahmu.
Ingatkan pada dirimu untuk tidak malu, merasa bersalah, dan memaklumi tindakan pelaku.
Satu-satunya yang bersalah adalah pelaku pelecehan itu.

5. Letakkan masalalu dibelakang

Lepaskan trauma mu dan tinggalkan masa lalumu dibelakang.

Teruslah hidup lebih baik dengan memulai hobi baru yang mengembangkan bakat dan minatmu.

Temukan cara sehat untuk melupakan pengalaman buruk itu. Cari kesibukan dengan melakukan hal-hal yang positif.

6. Cari Konselor

Jika masih sulit melupakannya, itulah saatnya kamu butuh konselor. Temukan konselor yang berpengalaman menangani masalahmu.

Konselor akan memberimu cara untuk sembuh dengan tetap menjaga kerahasiaan dirimu. Temukan konselor di luar tempat pelecehan seksual itu terjadi.

Itulah cara mengatasi trauma korban pelecehan seksual.

Untuk membantu korban pelecehan keluar dari masa traumanya memang memerlukan jalan yang panjang.

Namun dengan metode yang tepat dan dukungan orang terdekat, bukan tidak mungkin korban akan bisa keluar dari masa terpuruknya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Verry Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x