Apa Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang Diduga Picu Gagal Ginjal Anak? Ini Kata Guru Besar Unpad

- 20 Oktober 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi: Sirup Obat Batuk untuk Anak yang Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut
Ilustrasi: Sirup Obat Batuk untuk Anak yang Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut /Pixabay/Steffen Frank/Pixabay

“Asam oksalat kelarutannya kecil, kalau ketemu kalsium akan terbetuk garam yang sukar larut air dan larinya akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal akan jadi batu ginjal. Kristalnya tajam akan mencederai ginjal,” imbuhnya.

Jika hal ini terjadi pada anak-anak yang memiliki kecendrungan dengan ukuran ginjal lebih kecil, dampaknya tidak hanya ke ginjal, namun dapat berdampak pada jantung dan dapat memicu kematian lebih cepat.

Lebih lanjut, Prof. Muchtaridi memaparkan bahwa ketika kondisi dehidrasi akan lebih cepat dalam pembentukan asam oksalat, hal ini dapat diperparah bula terjadi di negara-negara dengan kondisi alam yang kering, contohnya seperti di Gambia.

Baca Juga: PSSI Gandeng FIFA, Gita Suwondo Sebut Langkah Positif, Susi Pudjiastuti: Emphaty dimana?

Selain karena memiliki efek samping yang berbahaya, dietilen glikol dan etilen glikol sudah dilarang ketat penggunaannya oleh FAO (Food and Drugs Administration) sejak 1938.

Kejadian ini terjadi di Gambia Afrika dan obat batuk yang disinyalir tercemar tersebut diproduksi oleh perusahaan farmasi asal India yaitu Maiden Pharmaceutical Limited, India.

Menanggapi kasus tersebut BPOM juga telah melakukan pengawasan secara berkala baik itu pre-market dan post-market terhadap produk obat yang beredar di Indonesia.

Sementara, obat sirup anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO, terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat obat tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceutical Ltd, India.

Baca Juga: Update Jadwal Bioskop Malang 22 Oktober 2022: Harga tiket, Daftar Film, Lokasi

Kini keempat obat tersebut telah ditarik di Gambia dan disebutkan oleh BPOM tidak terdaftar dan tidak beredar di Indonesia hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah