Jangan Lengah! Cegah Bayi dari Risiko Obesitas, Ini 7 Caranya

- 28 Februari 2023, 13:13 WIB
Ilustrasi. Obesitas pada bayi dapat dicegah dengan tummy time
Ilustrasi. Obesitas pada bayi dapat dicegah dengan tummy time //Pexels/Victoria Akvarel/

Tummy time merupakan kegiatan melatih bayi dengan tengkurap yang dilakukan pada minggu pertama setelah tali pusar bayi puput.

Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kekuatan pada otot bayi, khususnya otot leher, dada, bahu, dan lengan pada bayi.

Baca Juga: 7 Manfaat dari Air Timun, Salah Satunya Kaya Akan Antioksidan yang Dapat Membantu Mencegah Kanker

Melakukan kegiatan ini secara rutin dapat membuat keseimbangan tubuh bayi akan lebih terlatih dan si kecil akan lebih cepat mencapai kemampuannya dalam merangkak, duduk, dan berjalan.

Aktivitas fisik yang lebih cepat dari umur yang seharusnya dapat mengeluarkan energi si kecil daripada hanya berbaring sehingga risiko obesitas dapat terhindarkan.

4. Pemberian makanan bayi anak (PMBA) sesuai kelompok umur

Memberikan makanan pada bayi atau biasa dikenal dengan MPASI harus dilakukan di saat bayi memasuki umur 6 bulan. Jika diberikan sebelum 6 bulan dapat menyebabkan sang anak belum siap dan mengganggu penyerapan nutrisi dari ASI dan berakhir mengalami risiko obesitas.

Jika terlambat atau lebih dari 6 bulan, memiliki risiko kekurangan nutrisi terutama zink dan zat besi.

Selain itu, tekstur makanan yang diberikan harus diperhatikan. Bayi usia 6 sampai 9 bulan diberikan tekstur makanan bubur kental, usia 9-12 bulan diberikan tekstur makanan yang dicincang halus dan finger food, dan usia 12-24 bulan sudah bisa diberikan makanan keluarga serta dicincang bila diperlukan.

5. Terapkan sleep hygiene

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x