3. Memilih olahraga yang seimbang
Pemilihan jenis olahraga yang seimbang merupakan hal penting, misalnya mengombinasikan latihan aerobik dan angkat beban agar massa otot dan lemak tetap seimbang sehingga dapat mencapai berat badan yang ideal.
4. Melakukan aktivitas menyenangkan dan hindari stres
Hormon dopamin akan dilepaskan jika melakukan aktivitas menyenangkan. Namun, aktivitas menyenangkan perlu diatur agar tidak menambah risiko obesitas.
Terkadang beberapa orang saat stress akan mengonsumsi makanan berlebih, dengan tujuan melakukan aktivitas menyenangkan dan memproduksi hormon dopamin, namun hal tersebut justru meningkatkan risiko obesitas.
Baca Juga: Penelitian Ungkap 5 Kebiasaan Tidur ini Dipercaya Dapat Memperpanjang Umur
Maka dari itu, perlu mencari aktivitas menyenangkan yang bermanfaat, misalnya berjalan kaki di taman atau mendatangi tempat wisata.
5. Berkonsultasi dengan ahli gizi secara berkala
Saat berkonsultasi, ahli gizi akan membantu untuk menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, kadar kolesterol, asam urat dan gula darah dapat dipantau saat sesi konsultasi dilakukan.
Contoh menu makan harian untuk mencegah obesitas
Pakar gizi memberikan rekomendasi agar porsi makanan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Contoh menu pagi hari terdiri dari nasi putih satu sendok (nasi), telur dadar dua butir yang dimasak dengan sedikit minyak, oseng tempe dan cah sayur.