Baca Juga: Kiat Sederhana Lawan Stres Saat Pandemi
Gaya komunikasi yang berbeda juga dapat menimbulkan masalah.
"Contohnya, orang yang tegas dan memerintah akan dianggap agresif. Di sisi lain, bila ada anggota tim yang bersifat perfeksionis dan hati-hati, mereka dapat mengalami stres bila terlalu diburu atau ketika rekan tim lainnya tidak memiliki standar yang setinggi dirinya," ujar Ros.
"Tidak berkomunikasi dengan jelas dengan gaya komunikasi yang sesuai situasi dapat menimbulkan stres di tempat kerja. Semua orang harus dipastikan mengerti dan memahami ekspektasi apa yang diharapkan dari pekerjaan mereka," tutur Ros menyimpulkan.
2. Beban kerja yang berlebih
Semakin berat beban pekerjaan seseorang, kehidupan sehari-harinya juga dapat semakin berat.
"Beban kerja berlebih yang terus menerus serta jam kerja yang terlalu panjang, khususnya apabila tidak ada apresiasi atas pekerjaan yang dituntaskan dengan baik, adalah satu lagi faktor umum yang menimbulkan stres di tempat kerja," ujar Ros Jones.
Dalam tiap tempat kerja memang ada masa di mana pekerjaan akan lebih sibuk daripada hari-hari biasa. Namun, beban kerja berlebih yang terus menerus tidak dapat berdampak baik untuk jangka panjang dan dapat menimbulkan burnout baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga: 8 Manfaat Bermain Game yang Diketahui, Mulai Melatih Sensitifitas Saraf Otak Hingga Kesehatan Mental
3. Perubahan dalam struktur organisasi