Network
MALANG TERKINI - Dalam menjalani kehidupan, setiap orang pasti pernah mengalami stres baik itu dalam skala kecil maupun besar.
Pindah rumah, PHK, atau meninggalnya anggota keluarga adalah contoh peristiwa yang menimbulkan stres besar.
Namun selain itu ada pula peristiwa sehari-hari yang menimbulkan stres kecil secara terus menerus, misal tuntutan pekerjaan kantor, terlambat datang ke sekolah, salah menaruh barang, atau hubungan asmara yang buruk.
Baca Juga: Stres Karena Pandemi Dapat Mengganggu Siklus Haid
Micro-stress atau stres mikro adalah stres kecil yang terjadi secara terus menerus.
Karena stres mikro adalah peristiwa kecil yang terjadi sehari-hari, maka banyak orang yang cenderung mengabaikannya.
Dilansir Metro.co.uk, sebuah penelitian yang dimuat pada Journal of Behavioral Medicine tahun 1981 menyimpulkan bahwa stres mikro yang terus menerus menumpuk lebih berdampak buruk daripada stres yang besar.
Allen D. Kanner, peneliti utama pada riset tersebut, menjelaskan bahwa dampak tersebut bukan semata-mata karena frekuensi intensitas stres mikro lebih tinggi daripada stres besar, melainkan bagaimana stres mikro dapat membuat orang menghakimi diri sendiri.
Saat seseorang mengalami suatu kejadian besar yang menyakitkan, orang tersebut dapat mencari pertolongan dan menjaga diri.
